Tips Aman Cara Cas Hp Agar Cepat Penuh dan Menjaga Baterai Lebih Awet
Tips Aman Cara Cas Hp Agar Cepat Penuh dan Menjaga Baterai Lebih Awet - Di zaman sekarang orang-orang membutuhkan 4 hal untuk bertahan hidup, yaitu makanan, air, udara dan ini yang keempat, mengecas ponsel. Intinya kita ingin dalam mengecas ponsel terisi penuh secepat mungkin. Meski pada akhirnya teman digital kecil kita ini bisa rusak, ada cara yang tepat untuk mengecas daya gadgetmu dengan cepat sehingga bisa menyala lebih lama. Tapi ada juga beberapa cara yang salah, mari hindari mitos-mitos itu dan cobalah tips ini:
Cara tercepat untuk mengecas adalah dengan mematikan ponsel, baterai tidak akan memakan energi sama sekali sehingga akan terisi lebih cepat. Baterai ponsel akan terisi lebih cepat dalam mode pesawat karena mode ini memutus semua saluran komunikasi, dengan begitu baterai mu tidak turun naik untuk mengirim dan menerima sinyal saat sedang di cas.
Jika kamu tidak bisa lepas dari internet saat sedang mengecas, setidaknya cobalah untuk menggunakan wi-fi, ini lebih hemat energi dibanding menggunakan jaringan seluler. Ponsel akan terisi cepat jika kamu mencolokkannya ke stop kontak, kamu memang bisa menggunakan USB untuk mengecas lewat komputer dan mobil, tapi kamu harus menunggu lebih lama.
Gunakan pengecas asli dari produsen ponselmu, pengecas bawaan sangat cocok dengan karakteristik ponselmu. Perngkat pengecas yang lebih murah dan tidak jelas asal-usulnya bisa merusak baterai, bahkan pernah ada baterai yang meledak atau terbakar karena pengecas kualitas rendah.
Untuk laptop, jika kamu keluar dan tidak membawa laptop ke cafe, berwisata, atau bekerja, sebaiknya lepaskan baterai laptopmu. Dengan begini laptopmu tak akan duduk sendirian di rumah dan memakan daya, colokan lah kembali baterainya saat kamu mengajak laptopmu ke suatu tempat. Tapi ingat, terus menerus memasang baterai yang dipakai juga tidak baik. Jadi coba habiskan dan isi daya baterai mu setidaknya sekali seminggu. Tapi bagi para pengguna MacBook kamu tidak perlu melakukannya.
Mungkin menaruh ponsel didekat jendela atau kursi disebelah kasur tampaknya praktis, tapi jangan lakukan itu meski sedang tidak di cas. Jauhkanlah ponselmu dari sinar matahari langsung atau udara dingin. baterai lebih cepat habis pada suhu ini, suhu ruangan adalah yang terbaik.
Hal yang sama berlaku untuk laptop, di musim dingin saat kamu pulang membawa tas laptop, biarkan laptopmu menghangat di suhu kamar dulu sebelum dipakai, jangan biarkan laptopmu terlalu panas atau dingin.
Rata-rata ponsel akan terisi penuh dalam satu setengah hingga 3 jam, tapi ada cara untuk mengecas sampai 79% dalam waktu sekitar 15 sampai 30 menit, yaitu dengan fitur pengisian cepat atau quick charging.
Baterai semua ponsel didesain untuk menerima kekuatan arus tertentu dan menghalangi aliran energi berlebih. Tapi berbeda dengan pengisian cepat, ponselmu akan cepat terisi hingga 79% tapi kemudian fungsi ini berhenti, dan arus listrik kembali ke mode terbatas. Ini sengaja dirancang agar bateraimu tidak rusak.
Jika kamu pemilik iPhone, gunakanlah adaptor pengecasnya kalau ingin mengecas iPhone mu lebih cepat. Atau kamu bisa membeli adaptor khusus pengisian cepat untuk ponsel Apple. Ponselmu akan sangat panas dan pengap jika dimasukkan ke casing, jadi lepaskanlah kesingmu saat sedang mengecas. Suhu baterai meningkat selama pengisian, akan lebih baik jika panas ini bisa keluar dari ponsel dan tidak tertahan di casing.
Pengecas tanpa kabel hampir tidak se-efektif pengecas konvensional dalam hal kecepatan. Pengecas tanpa kabel memang simpel dan terlihat bagus tanpa kabel menggantung di mana-mana, tapi jika kamu perlu mengisi baterai ponsel dengan cepat, janganlah mengisi dengan pengecas tanpa kabel (wireless charger).
Selalu gunakan laptopmu di permukaan yang rata, panas dari laptop harus mengalir keluar secara merata dan bebas. Jika diletakkan di pangkuanmu atau menaruhnya di kasur atau bantal, baterai akan kepanasan dan rusak.
Ada banyak tips di internet tentang cara mengisi daya baterai ponsel hanya dalam 10 detik, tips itu menggunakan segala macam barang, mulai dari kertas aluminium sampai lemon. Para produsen tidak merekomendasikan satupun ide yang setengah matang ini, jangan sampai tertipu oleh sensasi di internet karena baterai dan ponselmu bisa rusak permanen.
Kalau kamu punya ponsel yang agak jadul, cabutlah colokannya saat baterai sudah terisi penuh, mengecas ponsel yang dayanya penuh membuat baterainya tertekan. Baterai sama seperti otot, mereka harus beristirahat setelah latihan keras, tanpa istirahat kapasitas baterai akan berkurang drastis setelah setahun kelebihan beban, dan daya ponsel akan habis lebih cepat.
Jika ponselmu sudah lebih baru kamu tak perlu khawatir, model terbaru memiliki fitur bawaan yang memblokir arus pengecas segera setelah baterai mencapai 100%. Isilah daya ponselmu sesering mungkin, tapi sedikit demi sedikit. jika baterai dicas hingga 100% dan gadget dipakai sampai dayanya nol maka baterai hanya akan bertahan sekitar 500 sampai 700 siklus pengisian ulang.
Jika kamu memakainya sampai 50% dan mencolokkannya untuk waktu yang singkat lalu biarkan turun sedikit lagi, dan seterusnya baterai mu akan tahan sampai sekitar 1000 siklus, baterai mu bisa bertahan sekitar 3 tahun jika mengecas seperti ini setiap hari. Batas idealnya adalah selalu menjaga ponsel di antara 40 dan 80%.
Namun kamu harus melatih kapasitas baterai mu sebulan sekali, caranya adalah dengan membiarkannya habis sampai 0% lalu mengisinya penuh sampai 100%. Latihan ini akan membantu meng-kalibrasi mekanisme yang bertanggung jawab untuk memperbaiki tampilan level daya yang tepat, tapi sekali lagi jangan dilakukan sering-sering karena bisa mempersingkat umur baterai.
Pantau status bateraimu. Kamu bisa mengunduh aplikasi untuk Android dan iPhone yang menunjukkan seberapa usang bateraimu dan seperti apa kinerja maksimalnya, aplikasi ini akan memberi tahu kapan saatnya mengganti baterai. Gantilah baterai di gadgetmu setiap 3 sampai 4 tahun sekali, biayanya memang mahal, tapi itu sepadan.
Jangan biarkan laptop terhubung ke internet saat dayanya 100% tapi tidak dipakai, dan jangan selalu mengecasnya sampai 100%. Seperti ponsel, menjaga baterai di antara 40% dan 80% sangatlah ideal. Ada mitos yang menyarankan untuk tidak memakai ponsel saat sedang di-charge, jika seseorang punya masalah seperti ini kemungkinan penyebab terbesarnya adalah pengecas yang rusak atau tidak asli.
Dengan pengecas yang diakui pabrik semuanya akan baik-baik saja, tapi tetap jangan terlalu membebani ponselmu ketika dicas dengan memainkan game berat. Melihat-lihat media sosial, menjawab surel, dan menonton video boleh dilakukan saat mengecas, salah kaprah lainnya adalah kamu harus menutup semua aplikasi di latar belakang untuk menghemat daya. Tapi ponsel modern dirancang sedemikian rupa sehingga aplikasi di latar belakang tidak memakan daya sama sekali,
Selain itu saat kamu menyalakan aplikasi yang sudah tertutup, daya yang terpakai lebih besar dibanding menyalakan aplikasi dari latar belakang. Untuk Laptop sedikit berbeda, kamu harus mengunduh aplikasi yang mempercepat laptop dengan menutup aplikasi tidak berguna di latar belakang dan menghapus file cache yang tidak diperlukan. Pastikan kamu memakai program yang terpercaya dan berkualitas baik, tapi maaf, program yang terbaik tidak gratis.
Jika ponsel mu sudah dilengkapi layar tipe Amoled atau Oled, kamu bisa menghemat daya baterai secara signifikan. Cukup atur gambar yang sangat hitam sebagai wallpaper. OLED adalah singkatan dari Organic Light Emitting Diode, kedengarannya rumit, tapi pada dasarnya layarmu memancarkan cahaya saat arus melewatinya.
Warna hitam tidak membiarkan cahaya menembusnya kecuali untuk ikon-ikon aplikasimu, sehingga layar tidak terlalu terang dan menghabiskan baterai. Jika kamu sedang keluar tapi harus membawa laptop, kamu bisa menggunakan pengisian baterai tenaga surya. Kelemahannya, kecepatan pengisian akan bergantung pada cuaca. Semakin cerah matahari makin cepat terisinya, hanya saja jangan taruh laptop di bawah sinar matahari langsung, tutupi atau letakkan di bawah pohon. Jika disana tetap panas kamu bisa menggunakan cooling pad sebagai pendinginnya.
Demikian artikel tentang tips aman cara cas hp agar cepat penuh dan bagaimana menjaga baterainya agar lebih awet. Semoga bermanfaat.
Cara tercepat untuk mengecas adalah dengan mematikan ponsel, baterai tidak akan memakan energi sama sekali sehingga akan terisi lebih cepat. Baterai ponsel akan terisi lebih cepat dalam mode pesawat karena mode ini memutus semua saluran komunikasi, dengan begitu baterai mu tidak turun naik untuk mengirim dan menerima sinyal saat sedang di cas.
Jika kamu tidak bisa lepas dari internet saat sedang mengecas, setidaknya cobalah untuk menggunakan wi-fi, ini lebih hemat energi dibanding menggunakan jaringan seluler. Ponsel akan terisi cepat jika kamu mencolokkannya ke stop kontak, kamu memang bisa menggunakan USB untuk mengecas lewat komputer dan mobil, tapi kamu harus menunggu lebih lama.
Gunakan pengecas asli dari produsen ponselmu, pengecas bawaan sangat cocok dengan karakteristik ponselmu. Perngkat pengecas yang lebih murah dan tidak jelas asal-usulnya bisa merusak baterai, bahkan pernah ada baterai yang meledak atau terbakar karena pengecas kualitas rendah.
Untuk laptop, jika kamu keluar dan tidak membawa laptop ke cafe, berwisata, atau bekerja, sebaiknya lepaskan baterai laptopmu. Dengan begini laptopmu tak akan duduk sendirian di rumah dan memakan daya, colokan lah kembali baterainya saat kamu mengajak laptopmu ke suatu tempat. Tapi ingat, terus menerus memasang baterai yang dipakai juga tidak baik. Jadi coba habiskan dan isi daya baterai mu setidaknya sekali seminggu. Tapi bagi para pengguna MacBook kamu tidak perlu melakukannya.
Mungkin menaruh ponsel didekat jendela atau kursi disebelah kasur tampaknya praktis, tapi jangan lakukan itu meski sedang tidak di cas. Jauhkanlah ponselmu dari sinar matahari langsung atau udara dingin. baterai lebih cepat habis pada suhu ini, suhu ruangan adalah yang terbaik.
Hal yang sama berlaku untuk laptop, di musim dingin saat kamu pulang membawa tas laptop, biarkan laptopmu menghangat di suhu kamar dulu sebelum dipakai, jangan biarkan laptopmu terlalu panas atau dingin.
Rata-rata ponsel akan terisi penuh dalam satu setengah hingga 3 jam, tapi ada cara untuk mengecas sampai 79% dalam waktu sekitar 15 sampai 30 menit, yaitu dengan fitur pengisian cepat atau quick charging.
Baterai semua ponsel didesain untuk menerima kekuatan arus tertentu dan menghalangi aliran energi berlebih. Tapi berbeda dengan pengisian cepat, ponselmu akan cepat terisi hingga 79% tapi kemudian fungsi ini berhenti, dan arus listrik kembali ke mode terbatas. Ini sengaja dirancang agar bateraimu tidak rusak.
Jika kamu pemilik iPhone, gunakanlah adaptor pengecasnya kalau ingin mengecas iPhone mu lebih cepat. Atau kamu bisa membeli adaptor khusus pengisian cepat untuk ponsel Apple. Ponselmu akan sangat panas dan pengap jika dimasukkan ke casing, jadi lepaskanlah kesingmu saat sedang mengecas. Suhu baterai meningkat selama pengisian, akan lebih baik jika panas ini bisa keluar dari ponsel dan tidak tertahan di casing.
Baca Juga : Cara reset iPhone 5 dengan mudah
Pengecas tanpa kabel hampir tidak se-efektif pengecas konvensional dalam hal kecepatan. Pengecas tanpa kabel memang simpel dan terlihat bagus tanpa kabel menggantung di mana-mana, tapi jika kamu perlu mengisi baterai ponsel dengan cepat, janganlah mengisi dengan pengecas tanpa kabel (wireless charger).
Selalu gunakan laptopmu di permukaan yang rata, panas dari laptop harus mengalir keluar secara merata dan bebas. Jika diletakkan di pangkuanmu atau menaruhnya di kasur atau bantal, baterai akan kepanasan dan rusak.
Ada banyak tips di internet tentang cara mengisi daya baterai ponsel hanya dalam 10 detik, tips itu menggunakan segala macam barang, mulai dari kertas aluminium sampai lemon. Para produsen tidak merekomendasikan satupun ide yang setengah matang ini, jangan sampai tertipu oleh sensasi di internet karena baterai dan ponselmu bisa rusak permanen.
Kalau kamu punya ponsel yang agak jadul, cabutlah colokannya saat baterai sudah terisi penuh, mengecas ponsel yang dayanya penuh membuat baterainya tertekan. Baterai sama seperti otot, mereka harus beristirahat setelah latihan keras, tanpa istirahat kapasitas baterai akan berkurang drastis setelah setahun kelebihan beban, dan daya ponsel akan habis lebih cepat.
Jika ponselmu sudah lebih baru kamu tak perlu khawatir, model terbaru memiliki fitur bawaan yang memblokir arus pengecas segera setelah baterai mencapai 100%. Isilah daya ponselmu sesering mungkin, tapi sedikit demi sedikit. jika baterai dicas hingga 100% dan gadget dipakai sampai dayanya nol maka baterai hanya akan bertahan sekitar 500 sampai 700 siklus pengisian ulang.
Jika kamu memakainya sampai 50% dan mencolokkannya untuk waktu yang singkat lalu biarkan turun sedikit lagi, dan seterusnya baterai mu akan tahan sampai sekitar 1000 siklus, baterai mu bisa bertahan sekitar 3 tahun jika mengecas seperti ini setiap hari. Batas idealnya adalah selalu menjaga ponsel di antara 40 dan 80%.
Namun kamu harus melatih kapasitas baterai mu sebulan sekali, caranya adalah dengan membiarkannya habis sampai 0% lalu mengisinya penuh sampai 100%. Latihan ini akan membantu meng-kalibrasi mekanisme yang bertanggung jawab untuk memperbaiki tampilan level daya yang tepat, tapi sekali lagi jangan dilakukan sering-sering karena bisa mempersingkat umur baterai.
Pantau status bateraimu. Kamu bisa mengunduh aplikasi untuk Android dan iPhone yang menunjukkan seberapa usang bateraimu dan seperti apa kinerja maksimalnya, aplikasi ini akan memberi tahu kapan saatnya mengganti baterai. Gantilah baterai di gadgetmu setiap 3 sampai 4 tahun sekali, biayanya memang mahal, tapi itu sepadan.
Baca Juga : Mempercepat Waktu Charger Smartphone
Jangan biarkan laptop terhubung ke internet saat dayanya 100% tapi tidak dipakai, dan jangan selalu mengecasnya sampai 100%. Seperti ponsel, menjaga baterai di antara 40% dan 80% sangatlah ideal. Ada mitos yang menyarankan untuk tidak memakai ponsel saat sedang di-charge, jika seseorang punya masalah seperti ini kemungkinan penyebab terbesarnya adalah pengecas yang rusak atau tidak asli.
Dengan pengecas yang diakui pabrik semuanya akan baik-baik saja, tapi tetap jangan terlalu membebani ponselmu ketika dicas dengan memainkan game berat. Melihat-lihat media sosial, menjawab surel, dan menonton video boleh dilakukan saat mengecas, salah kaprah lainnya adalah kamu harus menutup semua aplikasi di latar belakang untuk menghemat daya. Tapi ponsel modern dirancang sedemikian rupa sehingga aplikasi di latar belakang tidak memakan daya sama sekali,
Selain itu saat kamu menyalakan aplikasi yang sudah tertutup, daya yang terpakai lebih besar dibanding menyalakan aplikasi dari latar belakang. Untuk Laptop sedikit berbeda, kamu harus mengunduh aplikasi yang mempercepat laptop dengan menutup aplikasi tidak berguna di latar belakang dan menghapus file cache yang tidak diperlukan. Pastikan kamu memakai program yang terpercaya dan berkualitas baik, tapi maaf, program yang terbaik tidak gratis.
Jika ponsel mu sudah dilengkapi layar tipe Amoled atau Oled, kamu bisa menghemat daya baterai secara signifikan. Cukup atur gambar yang sangat hitam sebagai wallpaper. OLED adalah singkatan dari Organic Light Emitting Diode, kedengarannya rumit, tapi pada dasarnya layarmu memancarkan cahaya saat arus melewatinya.
Warna hitam tidak membiarkan cahaya menembusnya kecuali untuk ikon-ikon aplikasimu, sehingga layar tidak terlalu terang dan menghabiskan baterai. Jika kamu sedang keluar tapi harus membawa laptop, kamu bisa menggunakan pengisian baterai tenaga surya. Kelemahannya, kecepatan pengisian akan bergantung pada cuaca. Semakin cerah matahari makin cepat terisinya, hanya saja jangan taruh laptop di bawah sinar matahari langsung, tutupi atau letakkan di bawah pohon. Jika disana tetap panas kamu bisa menggunakan cooling pad sebagai pendinginnya.
Demikian artikel tentang tips aman cara cas hp agar cepat penuh dan bagaimana menjaga baterainya agar lebih awet. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Tips Aman Cara Cas Hp Agar Cepat Penuh dan Menjaga Baterai Lebih Awet"