Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Bahaya yang Terjadi Ketika Ibu Hamil Terjatuh?

Apa Bahaya yang Terjadi Ketika Ibu Hamil Terjatuh? - Kalau kita bicara tentang kehamilan, secara umum dibagi menjadi tiga fase kehamilan, yaitu trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga. Jika ditanya "apa bahayanya kalau ibu hamil jatuh?" Ini tergantung jatuhnya seperti apa dan bagaimana.

Apakah jatuhnya ini langsung? Misalnya jatuh terduduk dilantai, di tempat yang keras seperti lantai marmer atau keramik, ataukah jatuh dikasur, misalnya cuman kesenggol terus keduduk dikasur, tentu akan berbeda. Kemudian apakah juga terjatuhnya misalnya pada hamil besar trimester ketiga, jatuh perut duluan dimana perut sudah mulai besar, ini juga bahayanya akan berbeda, resikonya akan berbeda.

kemudian kalau kita bicara tentang kehamilan misalnya trimester pertama, mereka yang hamil di trimester pertama biasanya pada umumnya mereka mengalami gejala-gejala seperti mual, muntah, pusing, badan menjadi lemas, karena hal-hal ini yang dipengaruhi oleh faktor hormonal akhirnya wanita atau ibu hamil akan menjadi lebih ceroboh.

Kalau yang biasanya sudah biasa hidup mandiri kemudian sering berolahraga dan makan makanan sehat, biasanya tidak terlalu berpengaruh ketika dia hamil. Berbeda dengan wanita hamil tapi yang tidak pernah olahraga, kerjanya cuman sendiri, malas-malasan, aktifitas sosialnya sedikit, biasanya mereka ini akan lebih ceroboh ketika hamil. 

Kembali ke topik awal, jadi apa bahaya ketika ibu hamil jatuh?, ketika terjatuh apa yang terjadi?. Pada trimester pertama biasanya resiko yang terjadi yang paling fatal bisa terjadi keguguran. Kalau ibu hamil jatuh misalnya pertengahan trimester kedua sampai trimester ketiga bisa terjadi namanya persalinan prematur.

 Ibu Hamil Jatuh

Paling banyak kasus ibu hamil jatuh biasanya di kamar mandi, karena lantai kamar mandi yang licin ditambah tingkat kehati-hatian atau kewaspadaannya ibu hamil yang sudah menurun, resiko untuk ibu hamil jatuh menjadi semakin besar. Misalnya terjatuh terduduk dikamar mandi, nah pada saat jatuh terduduk ini akan merangsang untuk terjadinya kontraksi, pada saat itulah ketika seorang ibu hamil jatuh, yang sudah hamil besar pertengahan trimester dua atau ketiga itu akan terjadi kontraksi, dan bisa terjadi persalinan prematur.

Sekarang bagaimana solusinya agar bisa mencegah terjadinya resiko agar ibu hamil tidak jatuh? Sebelumnya kita bagi dalam dua fase, sebelum hamil dan saat hamil. Jadi sebelum hamil, sebaiknya perbaiki dulu pola hidup, pola makan, yang tidak pernah olahraga sebelumnya, lakukan olahraga secara teratur. Kemudian yang biasanya begadang, lihat hp tengah malam, coba ditinggalkan. Pilih makanan yang yang sehat dan bergizi serta biasakan hidup yang sehat agar kebiasaan ini dibawa pada saat Anda hamil nanti.

Baca Juga : 5 Larangan Untuk Ibu Hamil Agar Kesehatan Diri dan Janin Terjaga

Ketika Anda sudah mulai hamil, gunakan sepatu atau sandal yang aman untuk dipakai. Jadi yang biasanya kalau kerja ke kantor suka pakai high heel, sebaiknya gunakan sepatu yang flat, yang datar, atau coba konsultasikan ke dokter kandungan Anda. kemudian yang biasanya sebelum hamil jalan terlalu cepat dan tergesa-gesa, setelah memasuki masa hamil jalanlah secara perlahan dan tetap memperhatikan langkah untuk menghindari terpeleset atau tersandung sesuatu.

Baiklah sobat Montirbox, itu tadi artikel tentang bahaya ibu hamil yang jatuh, dan mudah-mudahan bisa menjadi solusi dan pengingat untuk anda yang sedang dimasa kehamilan agar bisa terhindar dari jatuh. Jadi buat Anda yang sekarang sedang program hamil, siapkan dulu kondisi tubuh Anda, pola makan Anda, gaya hidup Anda, supaya pola hidup yang baik ini bisa dibawa sampai hamil nanti, dan bisa sampai persalinan dengan baik.

Posting Komentar untuk "Apa Bahaya yang Terjadi Ketika Ibu Hamil Terjatuh?"