Servis TV Polytron Led dan data tegangannya

Servis TV Polytron led – TV led dengan merk Polytron termasuk merupakan TV dengan merk yamg cukup diminati oleh banyak masyarakat. Selain gambarnya yang cukup jernih, harganyapun cukup terjangkau khususnya untuk masyarakat kalangan menengah kebawah. Dan selain itu, pihak produsen juga tidak tanggung tanggung dalam meningkatkan layanan garansi atau purna jualnya, pihak distributor atau dalam hal ini service center berani memberikan garansi layar selama 5 tahun untuk type tertentu.

Baca Juga : Cara reset TV Led Polytron menggunakan flashdisk

Luar biasa memang, ditengah persaingan yang begitu ketat, mau tidak mau pihak produsen akan terus mengatur strategi untuk meningkatkan profit dan penjualan agar terus bisa bertahan di zaman yang serba digital dan penuh persaingan ini, apalagi ditambah dengan tidak menentunya nilai mata uang rupiah dimata dunia yang berefek terhadap daya beli masyarakat tentunya.

Oh ya sobat, jadi ngelantur nh :D. Kembali ke pembahasan artikel yaitu bagaimana cara servis atau perbaikan TV led Polytron dan apa saja yang mesti kita lakukan apabila TV led polytron kita rusak, Tapi sebelumnya, kita bahas dulu bagian bagian dari jeroan TV led polytron, kebetulan kali ini saya sedang memperbaiki TV  led Polytron type PLD 24T810.

Servis TV Polytron led

Mari kita simak bagian bagiannya :

1. Modul Power Supply (PSU)

Apabila bagian ini rusak maka tv tidak akan menyala, pada modul ini terdapat juga rangkaian inverter yang berfungsi untuk menghidupkan lampu backlight. Tegangan yang wajib ada pada modul PSU ini saat TV dinyalakan adalah :

Servis TV Polytron Led dan data tegangannya

– Elco besar yang terhubung ke dioda kiprok tegangannya berkisar 300v
– Pin “STBY” = 0V saat tv standby, 5v saat tv on
– Pin “5VB” = 5v saat tv standby, 5v saat tv on
– Pin “5VA” = 0V saat tv standby, 5v saat tv on
– Pin “12VA” = 12V saat tv standby, 12V saat tv on.
– Pin “BL EN” = 0V saat tv standby, 5V saat tv on.
– Pin “BL DIM” = 0V saat tv standby, 1.5V – 5V saat tv on
– Pin untuk tegangan backlight, 12v saat tv standby, 18.9v saat tv on.

READ:  Kerusakan TV Panasonic terlengkap

Pada data diatas kelihatan bahwa tegangan 5VB dan 12VA wajib ada, jika kedua tegangan tersebut tidak ada maka bisa dipastikan modul power supply nya rusak, dan apabila tegangan selain dari kedua tegangan itu tidak ada yang harus kita curigai kerusakannya adalah pada modul motherboardnya.

2. Modul Motherboard

Motherboard adalah papan utama dari unit tv led. Semua tugas dan kerja unit dikontrol oleh modul ini. Bermacam macam kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh modul ini, seperti TV tidak mau on atau mati standby, tidak dapat siaran, gambar klise dll. Untuk data tegangannya saat tv on maupun standby bisa dilihat pada data dibawah ini.

Servis TV Polytron Led dan data tegangannya

– U1 1117
Pin 1 = saat on 2.1v, saat standby 2.1v
Pin 2/4 = saat on 3.3v, saat standby 3.3v
Pin 3 = saat on 5v, saat standby 5v

– TU2 1117
Pin 1 = saat on 0v, saat standby 0v
Pin 2/4 = saat on 3.2v, saat standby 0v
Pin 3 = saat on 5v, saat standby 0v

– U3 1117
Pin 1 = saat on 0.5v, saat standby 0v
Pin 2/4 = saat on 1.8v, saat standby 0v
Pin 3 = saat on 5.0v, saat standby 0v

– U4 ic SPI
Pin 7 = saat on 3.3v, saat standby 3.3v
Pin 8 = saat on 3.3v, saat standby 3.3v

– L2 = saat on 1.2v , saat standby 1.2v

3. Modul T-Con (Timing Control)

Modul T-con ada yang terpisah dengan panel (modul tersendiri) dan ada juga yang menyatu dengan panel. T-con berfungsi untuk membangkitkan pulsa pulsa scan drive dan gamma reference, tcon juga menghasilkan multi chanel power supply ( multiple
 output ) yang berguna untuk membangkitkan tegangan yang dibutuhkan pada panel seperti ckv1 ckv2 dll.

Servis TV Polytron Led dan data tegangannya

TV led ini menggunakan type panel innolux Tegangan pada tcon untuk tv led polytron type PLD 24T810 ini adalah :

READ:  Kerusakan TV Samsung slim dniejr

Vcc 12v
Vgl -7.9v
Vdd 3.2v
Vghp 30.3v
Vaa 17.7v
Vcm tft 7.3v
Vcm cf 7.3v

Oke sobat, itulah tadi paparan singkat mengenai Servis TV Polytron led dan data tegangannya walaupun ada beberapa yang kurang lengkap. Semoga artikel sederhana ini bisa membantu dan berguna buat para teknisi khususnya untuk saya pribadi. Thanks

Sharing Is Caring:

Leave a Comment