Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Kerja Bluetooth, Fungsi dan Penjelasannya

Cara Kerja Bluetooth, Fungsi dan Penjelasannya - Perangkat Bluetooth biasanya dapat bekerja pada 2,4 GHZ pada lisensi gratis, dan secara umum tersedia dalam ISM radio band. Keuntungan band ini meliputi ketersediaan dan kompatibiliti di seluruh dunia. Akan tetapi kerugiannya adalah perangkat ini harus berbagi band dengan pemancar RF yang lain. Misalnya seperti gelombang mikrowave, sistem keamanan mobil, perangkat nirkabel lainnya, dan sumber kebisingan lainnya

Penjelasan Tentang Cara Kerja Bluetooth

Dalam mengatasi halangan tersebut, Bluetooth memakai skema lompatan frekuensi cepat, dan oleh karena itu memakai paket yang lebih pendek dibandingkan dengan standar lain dalam pita ISM. Skema tersebut membantu membuat koneksi Bluetooth lebih aman dan lebih kuat.

Frekuensi Hopping (Lompatan) 

Frekuensi hopping pada dasarnya melompat dari frekuensi menuju frekuensi dalam pita radio ISM. Kemudian perangkat bluetooth akan menerima atau mengirim paket, perangkat yang berkomunikasi dengannya melompat ke frekuensi lain sebelum paket berikutnya terkirim. Skema yang terjadi seperti ini dapat memberikan 3 keuntungan:

cara kerja bluetooth

1. Memungkinkan perangkat Bluetooth dapat menggunakan keseluruhan pita ISM yang tersedia, sementara tidak pernah memancarkan dari frekuensi tetap selama lebih dari waktu yang singkat. Ini membantu memastikan bahwa Bluetooth sesuai dengan batasan ISM pada kuantitas transmisi tiap frekuensi.

2. Memastikan bahwa interferensi tidak akan terjadi dalam jangka waktu yang lama. Paket apa pun yang tidak sampai dengan selamat (gagal) ke tujuannya bisa dikirim kembali ke frekuensi berikutnya.

3. Memberikan tingkat keamanan dasar, sebab sangat sulit untuk perangkat penyadap dalam memprediksi frekuensi yang mana akan digunakan perangkat Bluetooth berikutnya.

Namun, perangkat yang terhubung harus menyetujui frekuensi yang akan di pakai berikutnya. Spesifikasi pada Bluetooth dapat terjadi dalam dua cara. Yang pertama, ini mendefinisikan hubungan tipe master dan slave antara perangkat bluetooth. Selanjutnya, ini menentukan algoritma yang memakai informasi khusus perangkat saat menghitung urutan lompatan frekuensi. 

Perangkat Bluetooth yang beroperasi dalam mode master dapat berkomunikasi hingga tujuh perangkat yang disetel dalam mode inslave. Dalam setiap slaves, perangkat Bluetooth master akan mengirimkan alamat uniknya sendiri dan nilai internal clock nya sendiri. Informasi yang dikirim kemudian dipakai dalam menghitung urutan lompatan frekuensi.

Sebagai teknologi nirkabel, Bluetooth biasanya ditenagai oleh baterai agar bisa bekerja, sama seperti ponsel ataupun mouse tanpa kabel, ataupun perangkat nirkabel lainnya. Dalam membantu menghemat daya, sebagian besar perangkat bekerja pada daya yang rendah. Hal ini membantu memberi jarak antara perangkat Bluetooth sekitar 5 sampai 10 meter.

Rentang jarak ini cukup jauh untuk komunikasi tanpa kabel, tetapi cukup dekat dalam menghindari pengambilan daya yang terlalu banyak dari pusat daya perangkat.

Cara kerja bluetooth sebenarnya tidak terlalu rumit untuk dipahami, disini Montirbox berusaha memberikan penjelasan dasar yang mudah-mudahan dapat di mengerti secara jelas bagi Anda. Semoga pembahasan tentang cara kerja bluetooth di artikel ini dapat membantu.

Posting Komentar untuk "Cara Kerja Bluetooth, Fungsi dan Penjelasannya"