Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Negosiasi Yang Baik dan Efektif Agar Tidak Gagal

Cara Negosiasi Yang Baik dan Efektif Agar Tidak Gagal - Negosiasi adalah kunci keberhasilan dalam bisnis apa pun yang Anda jalani. Mulai dari proses jual beli, pembayaran gaji karyawan sampai perselisihan yang terjadi di bisnis Anda, memerlukan yang namanya negosiasi. Kesalahan banyak orang adalah mereka Beranggapan bahwa menjadi negosiator yang baik adalah dengan memiliki argumen terbaik dalam bernegosiasi, padahal tidak demikian.

Ada 2 alasan mengapa bersikap logis dan rasional sering kali gagal dalam negosiasi; pertama, Negosiasi adalah tentang mencapai kesepakatan dengan orang lain, bukan tentang siapa paling benar dengan memberikan penjelasan logis ini dan itu seperti debat ilmiah. Kedua, orang lebih cenderung berperilaku mementingkan perasaan mereka ketimbang logikanya.

Cara Negosiasi Yang Baik dan Efektif Agar Tidak Gagal

Jadi, Berikut 5 hal berpengaruh yang perlu Anda perhatikan untuk sukses pada setiap negosiasi, dari faktor sifat dan psikologi manusia :

1. Penampilan Diri Anda
Kita sering mendengar pepatah "jangan pernah menilai buku dari sampulnya". Tetapi pada kenyataannya, kita sering melakukannya. Artinya, orang lain membuat penilaian pada Anda berdasarkan cara Anda berpakaian dan berpenampilan. Salah satu penelitian Prof Frank Berneria dari Univ. Toledo menemukan bahwa: Para pewawancara membuat penilaian kepada calon kandidat kurang dari 15 detik diawal pertemuan. Bahkan dia mengatakan berpakaian yang salah saat interview “bagaikan mengupil ditengah interview itu sendiri”.

Jadi berikanlah kesan pertama yang baik dengan berpakaian rapi saat negosiasi. Anda dapat menggunakan seperti pakaian yang bermerek sehingga dapat meningkatkan Status Anda, serta membuat Anda lebih Percaya Diri didalam proses bernegosiasi. Namun pakain yang pantas disini bukan berarti harus pakaian formal atau mahal, tapi cobalah untuk berpakain sesuai dengan kondisi dan lawan negosiasi Anda, hal tersebut akan membantu Anda lebih cepat akrab satu sama lain.

2. Pilihan Kata-kata Anda
Kata-kata bukanlah alat yang netral. Kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa untuk mempengaruhi seseorang. Saat kita mengucapkan sesuatu, kita selalu menggambarkan sesuatu yang lebih besar dari apa yang kita katakan. Jadi pastikan pilihan kata-kata Anda sesuai dengan porsinya, sehingga tidak ada kesalah pahaman dalam bernegosiasi.

Setiap kata-kata akan menanamkan opini kepada pendengar, jadi cobalah menggunakan sudut pandang yang berbeda, agar negosiasi Anda berhasil. Contohnya jika Anda menjual pakaian di pasar misalnya, dari pada sibuk mengatakan betapa murahnya barang Anda, ini cuman untung sekian, modalnya hanya bla bla bla. Lebih baik Anda memulainya dengan mengatakan: “Anda akan sangat cantik dan terlihat lebih muda jika mengenakan pakaian ini”.

Baca Juga : Pertanyaan yang Harus Anda Jawab Sebelum Memulai Bisnis

Jika Anda mendapatkan hatinya, maka otomatis Anda mendapatkan uangnya. Selain itu, Perhatikan kata-kata yang digunakan oleh lawan negosiasi Anda. Menggunakan kata-kata yang sama dengan lawan bicara Anda dapat membangun koneksi yang cepat diantara Anda. Apabila lawan negosiasi Anda banyak menggunakan bahasa-bahasa yang sederhana, jangan sekali-kali berusaha pamermenggunakan bahasa yang hanya dimengerti anak kuliahan agar Anda terlihat lebih pintar.

Ingat ini bukan debat ilmiah ini adalah proses saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi pilihlah kata dan kalimat yang mencerminkan lawan negosiasi Anda katakan. Terakhir lakukang pengulangan kata, Seorang konsultan negosiasi, Peter Frensdorf, mengatakan: Semakin sering Anda mengulangi kata-kata Anda untuk menyampaikan maksud Anda, maka akan semakin besar pula peluang Anda diterima.

3. Bahasa Tubuh Anda
Pilihan kata-kata itu penting, tetapi bagaimana Anda bersikap bahkan lebih penting dari apa yang Anda katakan. Bahasa tubuh bisa mencakup lebih dari setengah pesan yang Anda komunikasikan. Anda dapat menyesuaikan bahasa tubuh Anda untuk meningkatkan peluang Anda berhasil dalam situasi negosiasi. Bahasa tubuh adalah cara terbaik untuk membangun hubungan baik, dan hubungan baik membuat hasil yang baik untuk negosiasi Anda.

Mulailah dengan membuat kontak mata dengan lawan negosiasi Anda sambil senyum, hal tersebut menunjukkan kalau Anda benar-benar serius dan menghormatinya. Saat sedang berbicara cobalah membuka tangan anda dengan telapak tangan menghadap keatas, itu menandakan bahwa Anda menerimanya dengan baik. Serta jangan lupa untuk ubah arah tubuh Anda benar-benar menghadap kepada lawan bicara Anda, serta cobalah untuk mengikuti posisinya sehingga tercipta suasana yang leih rileks dan santai.

4. Tempat Negosiasi
Bernegosiasi di tempat Anda akan memberikan keuntungan yang besar, karena Anda bisa bebas mengatur ruang negosiasi. Sebuah tumpukan kertas atau keranjang buah di meja negosiasi akan memberikan kesan yang berbeda. Satu menunjukkan bisnis; yang satunya menunjukkan sikap keramahan Anda. Pengaruh lingkungan adalah bidang penelitian yang sedang berkembang, dan sesuatu yang memerlukan pembahasan khusus.

Mari kita lihat dua contoh agar Anda memiliki gambaran. Dalam sebuah penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Science, Lawrence Williams dan John Bargh menjelaskan efek dari memberi orang minuman hangat atau dingin. Peserta yang diberi secangkir kopi panas menilai orang-orang yang mereka temui memiliki kepribadian "lebih ramah” dibandingkan dengan peserta yang diberikan secangkir kopi dingin.

Jika Anda ingin tampil hangat dan ramah, memberikan orang minuman panas adalah cara yang baik untuk memulainya. Cara sederhana kedua yang mempengaruhi negosiasi adalah melalui kursi yang Anda duduki selama negosiasi. Studi lain yang diterbitkan dalam Science menemukan bahwa: "Benda keras meningkatkan kekakuan dalam negosiasi".

Dalam simulasi negosiasi yang dibuat oleh para peneliti, pembeli yang duduk di kursi empuk menawarkan hampir 40% lebih banyak dibandingkan dengan pembeli yang duduk di kursi keras. Jadi, duduklah di kursi yang keras, jika Anda ingin memberikan tekanan didalam negosiasi. Jika mencapai kesepakatan bersama secepat mungkin yang Anda inginkan, maka kursi empuk adalah pilihan terbaik untuk Anda.

5. Momentum Negosiasi
Didalam dunia bisnis, kita semua sibuk dan benar-benar menghargai waktu, dengan demikian hampir semua negosiasi memiliki batas waktu. Dan negosiator yang baik tahu bagaimana menggunakan hal ini untuk keuntungan mereka. Kuncinya terletak pada memastikan bahwa momentum negosiasi berjalan menguntungkan Anda ketika saatnya diselesaikan.

Sebagai contoh tentang pentingnya waktu makan siang. Kurang lebih sudah dua jam yang dihabiskan dalam sebuah negosiasi untuk mempertimbangkan setiap permasalahan dengan hati-hati, sampai pukul 12:30 belum ada satu pun solusi yang disepakati. Namun sekitar jam 1 siang keputusan penting dapat dicapai dengan hanya sedikit argumen, karena perhatian sudah beralih pada melihat jam tangan masing-masing.

Tangan-tangan yang bergerak itu dapat memiliki efek yang luar biasa dalam mempercepat pikiran seseorang dalam mengambil keputusan. Namun Anda harus waspadailah waktu, ini bisa saja menguntungkan atau merugikan Anda. Baik sobat Montirbox, terimakasih telah menghabiskan waktu Anda bersama kami, mudah-mudahan artikel tentang "Cara Negosiasi Yang Baik dan Efektif Agar Tidak Gagal" ini bisa bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Cara Negosiasi Yang Baik dan Efektif Agar Tidak Gagal"