Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Pinjaman Bank

Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Pinjaman Bank - Ada beberapa cara untuk mendapatkan modal berupa uang tanpa harus meminjam ke bank. Anda bisa mendapatkannya dari sumber yang lain, asalkan peka dengan peluang-peluang yang ada di sekitar Anda. Apa saja cara mendapatkan modal usaha tersebut?, mari kita simak bersama point-pointnya dibawah ini :

Cara Mendapatkan Modal Usaha

1. Jual Aset Pribadi Anda
Cara paling mudah dan tanpa resiko adalah dengan menjual aset. Kalau Anda punya barang berharga seperti emas, handphone, laptop, dan barang berharga lainnya bisa Anda jual barang tersebut untuk dijadikan modal usaha Anda. Selain aset, Anda juga bisa menjual barang-barang bekas milik Anda.  Misalnya tas, baju yang baru sekali dipakai, sepatu yang kekecilan, buku, dan lain-lain. 

Apalagi jika barang bekas tersebut adalah barang branded. Daripada hanya disimpan di lemari atau malah menumpuk di gudang, lebih baik Anda menjualnya ke situs jual beli barang bekas atau bisa juga Anda pajang saja di halaman rumah Anda dan beri tulisan “Dijual barang bekas masih bagus”. Siapa tahu ada yang berminat dan bisa menambah pundi-pundi rupiah untuk digunakan sebagai modal usaha Anda.

2. Gunakan Tabungan Anda
Salah satu cara paling sederhana dalam cara mendapatkan modal usaha adalah dengan menggunakan uang pribadi. Selain cara ini sangat mudah, Anda juga menghadapi resiko yang sangat kecil karena yang Anda pakai adalah uang tabungan pribadi yang bebas bunga pinjaman. Sehingga, jika bisnis yang Anda jalankan belum mendapat keuntungan yang ditargetkan, Anda tidak perlu risau untuk membayar cicilan/angsuran.

Menabung merupakan cara teraman dalam mendapatkan modal bisnis karena Anda dapat memulainya sejak jauh-jauh hari, dengan menyisihkan sebagian uang dari gaji bulanan Anda. Dengan penuh konsistensi, Anda dapat memiliki modal yang Anda butuhkan dalam waktu yang tidak begitu lama.

3. Gadaikan barang berharga Anda
Jika Anda masih belum begitu rela melepas barang-barang pribadi untuk dijadikan modal bisnis, Anda dapat menggadaikannya. Anda tidak akan kehilangan barang Anda, tapi tetap akan mendapatkan uang untuk modal usaha. Namun, yang harus diperhatikan adalah waktu jatuh temponya. Jadi pastikan Anda bisa menebusnya sebelum jatuh tempo. Namun, tips ini tidak cocok bagi Anda yang ingin membuka usaha yang BEP-nya atau balik modalnya setelah bertahun-tahun kemudian.

Yang perlu Anda perhatikan dalam proses pegadaian barang ini adalah kelengkapan surat barang yang akan Anda gadai, karena kelengkapan surat dapat mempercepat pencairan dana, sehingga Anda dapat memulai bisnis Anda dengan segera. Oh ya satu lagi, yang paling penting, pilihlah pegadaian yang syariah. Agar lebih memahaminya, silahkan Anda cari tahu sendiri di internet, perbedaan pegadaian syariah dengan pegadaian konvensional atau pegadaian yg biasa. Ini dimaksudkan agar bisnis Anda nantinya tidak mengandung riba atau bunga yang dapat menghilangkan keberkahan dalam bisnis Anda.

Baca Juga : Modal Dasar Kewirausahaan Dalam Membangun Bisnis

4. Ikut Arisan
Ikut arisan bisa menjadi jalan pintas untuk Anda yang ingin mendapatkan uang dalam jumlah banyak dalam mendapatkan modal usaha. Tak dapat dipungkiri bahwa arisan ini baru terasa untungnya jika kita mendapatkan arisan itu di awal-awal saat kita membutuhkan uang untuk modal. Tapi, kalau Anda dapatnya belakangan, berarti Anda harus lebih sabar dan menunggu untuk memulai usaha Anda. Ya...Anda anggap saja sedang menabung.

5. Menghimpun Modal dengan Kerjasama
Saat ini terbuka berbagai macam kesempatan untuk menjalankan bisnis. Salah satunya ialah dengan cara kerjasama atau partnership. Sistem kerjasama ini juga dapat dimanfaatkan untuk cara mendapatkan modal usaha atau modal bisnis Anda. Dengan melakukan kerjasama tentu beban modal yang ditanggung akan diatasi bersama dengan rekan bisnis, sehingga Anda tidak akan merasa terbebani dalam hal menghimpun dana untuk keperluan modal.

Kerjasama memiliki beberapa tantangan seperti adanya perbedaan pendapat, perihal komunikasi dan pembagian keuntungan yang adil. Namun, tantangan tersebut dapat Anda antisipasi dengan mengenali betul rekan bisnis Anda tersebut agar semuanya berjalan sensuai rencana. Anda juga perlu mengetahui latar belakang rekan Anda tersebut dengan jelas dan detil agar Anda tidak menghadapi beberapa masalah yang berpotensi menimpa bisnis Anda. Dan ingat, kesepakatan kerja sama ini harus ada hitam di atas putih atau dengan kata lain harus secara tertulis.

6. Temukan Investor di Sekitar Anda
Jika Anda telah melakukan beberapa cara mendapatkan modal usaha, namun belum mendapatkan hasil yang maksimal, inilah saat yang tepat untuk mencari investor dari lingkungan sekitar. Untuk mendapatkan modal bisnis tambahan, Anda dapat mencari investor dari sekitar Anda. Misalnya saja IMF. IMF dapat menjadi investor paling setia dan konsisten untuk membantu Anda mewujudkan bisnis yang telah lama Anda inginkan. 

IMF yang saya maksud disini bukan International Monetary Fund, tapi Istri Mertua dan Family. Istri, Mertua dan Family sebagai orang terdekat Anda, tentu sudah sangat mengenal Anda. Jadi, mereka bisa lebih mudah untuk memberikan bantuan dana untuk dipakai sebagai modal bisnis atau modal usaha. Meskipun para investor Anda merupakan keluarga atau bisa juga sahabat Anda, Anda harus tetap memperlakukannya sebagaimana mestinya.

Untuk mendukung keseriusan Anda, Anda dapat membuat proposal bisnis dengan sangat rinci agar mereka percaya bahwa bisnis Anda akan dijalankan secara serius. Sehingga, mereka tidak ragu untuk menginvestasikan uangnya untuk menjadi modal usaha pada bisnis Anda.

7. Manfaatkan CSR dan PKM untuk Mendapatkan Modal
CSR atau Corporate Social Responsibility atau dalam bahasa Indonesianya dikenal sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan PKM atau Program Kreatif Mahasiswa dapat menjadi cara ampuh untuk mendapatkan suntikan modal usaha. Jika Anda secara aktif mencari informasi, Anda dapat memanfaatkan CSR yang berasal dari perusahaan yang fokus ditujukan untuk membantu perekonomian masyarakat kecil.

Untuk mencarinya, silahkan anda ketik saja di google dengan kata kunci tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, bagi Anda yang masih berstatus mahasiswa, Anda dapat mencoba untuk mengikuti program PKM atau Program Kreatif Mahasiswa yang diadakan oleh Dikti setiap tahunnya untuk membatu menampung ide bisnis mahasiswa dan memberikan bantuan dana untuk mewujudkan ide bisnis tersebut.

Untuk mendapatkan dana hibah dari perusahaan atau Dikti, Anda perlu mengikuti kompetisi karena pemberian dana tersebut, tidak serta-merta begitu saja karena hanya yang memenuhi kualifikasi saja yang akan terpilih mendapatkan dana tesebut. Itulah beberapa cara untuk mendapatkan modal usaha atau modal bisnis tanpa harus berhutang ke bank.

Ada cara lain untuk Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Pinjaman Bank. Apa cara lainnya?. Bagaimana bisa tanpa modal dari bank atau tanpa meminjam uang dari bank? Jawabannya adalah : modal awal bisnis dibiayai sendiri oleh calon pembeli. Loh kok bisa? Ya bisa. Kita bisa menggunakan sistem PO. PO (Pre Order) adalah cara berjualan yang mengharuskan pembeli melakukan pemesanan dan pembayaran DP terlebih dahulu. 

Pembeli juga harus menunggu proses produksi hingga kuota minimal untuk diproduksi telah tercapai. Nah dengan sistem pre order ini, kita bisa mendirikan sebuah toko online misalnya untuk kebutuhan para wanita. Jadi, selain 7 cara yang telah kita bahas tadi, sistem PO ini adalah cara ke delapan untuk mendapatkan modal usaha tanpa harus ke bank karena dibiayai sendiri oleh calon pembelinya.

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mendirikan usaha atau ingin menambah modal usaha, silahkan praktekkan cara-cara yang telah kita bahas tadi. Demikianlah pembahasan Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Pinjaman Bank. Mudah-mudahan kita yang akan menjalankan sebuah usaha dan juga sedang menjalankan bisnis, semoga diberi kemudahan, kelancaran dan senantiasa diberikan kesehatan.

Posting Komentar untuk "Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Pinjaman Bank"