Cara menggunakan solder uap (blower)
Ditulis pada: 11.49
Cara menggunakan solder uap - Sudah beberapa hari belakangan MONTIRBOX.COM tidak update artikel buat sobat pembaca setia blog ini. Namun kali ini saya berusaha akan membagikan tutorial cara menggunakan solder uap atau yang sering disebut juga blower oleh sebagian teknisi. Apa itu solder uap/blower?, solder uap adalah semacam alat solder yang digunakan oleh teknisi elektronik untuk memasang dan melepas IC. Perbedaan solder uap dengan solder biasa adalah solder biasa menggunakan media tembaga sebagai penyalur panas untuk mencairkan timah dan melepaskan komponen, sedangkan solder uap menggunakan uap yang sangat panas bahkan melebihi panas dari solder biasa untuk memasang dan melepas komponen IC. Cara menggunakan solder uap sangat berbeda dengan cara menggunakan solder biasa.
Baca Juga : Rangkaian solder uap BAKU 858D SMD Rework station
Dipasaran harga solder uap sangat beragam tergantung merk dan kualitasnya, ada harga yang paling murah yang harganya hanya sekitar beberapa ratusan ribu saja, hingga yang paling mahal dengan kisaran harga 2 jutaan. MONTIRBOX sempat memantau beberapa harga solder uap dibawah harga 2 jutaan yang tersedia dipasaran saat ini, antara lain adalah :
Dilihat dari merk dan daftar harga diatas, merk legendaris Quick mendominasi mulai harga paling murah hingga yang termahal. Sebenarnya cara menggunakan solder uap baik blower yang harga biasa saja hingga yang termahal sama saja, percuma saja jika sobat tidak tahu cara menggunakan solder uap walaupun membeli solder uap dengan harga yang mahal. Meskipun kita memiliki solder uap murah tapi kita memahami cara menggunakan solder uap yang benar, maka hasilnya pasti akan sempurna karena penggunaannya yang tepat, seperti berapa nilai pengaturan udara dan panas yang harus dikeluarkan dari solder uap tersebut.
Sesuai dengan judul artikel kali ini, saya akan sedikit membagikan tips bagaimana caranya menggunakan blower (solder uap) yang benar agar tidak merusak komponen yang kita buka atau akan kita pasang. Silahkan disimak tutorial cara menggunakan blower dibawah ini. Oh ya, bagi sobat yang belum mempunyai solder uap, sobat bisa menggunakan cara ini membuka IC tanpa blower, bisa baca caranya di Cara melepas IC laba laba tanpa solder uap (blower).
Cara menggunakan solder uap (blower)
Sebagai bahan praktek, disini saya menggunakan solder uap manual jadul dengan merk Quick 850A, untuk setingan solder uap type digital silahkan disesuaikan saja. Secara umum solder uap mempunyai 2 setingan pengaturan, Air dan Heater. Setingan Air digunakan untuk mengatur seberapa besar udara yang dikeluarkan, sedangankan Heater adalah pengaturan panas yang dikeluarkan melalui gagang nozle. Sebenarnya tidak ada pengaturan baku untuk setingan Air dan Heater ini, kebanyakan teknisi hanya menggunakan feeling untuk setingannya, makin tinggi jam terbang seorang teknisi menggunakan solder uap, maka semakin tepat setingan yang dilakukannya.
1. Untuk setingan cara menggunakan solder uap ini, setingan Air (angin) di set ke posisi 3 atau 3.5, jika setingan Air terlalu tinggi bisa menyebabkan komponen sekitar IC yang ingin kita pasang/lepas ikut lepas/terbang
2. Atur setingan Heater pada posisi angka 4 hingga 5, pengaturan ini tentu saja berbeda-beda untuk setiap merk blower yang kita gunakan. untuk merk Quick 850A ini saya menggunakan setingan 4.5 atau 5, tergantung besar kecilnya IC yang akan kita angkat.
3. Hidupkan blower, tunggu hingga gagang blower panas dan ada sedikit mengeluarkan asap, feeling kita dibutuhkan dalam hal ini, apakah solder uap sudah bisa digunakan atau belum.
4. Selagi menunggu blower panas, oles dengan flux terlebih dahulu kaki dan body IC yang ingin kita angkat, gunakan flux kualitas baik agar proses pemanasan lebih capat merata.
5. Setelah blower panas, pegang gagang blower dengan tangan kiri, pinset di tangan kanan. Gagang blower harus tegak lurus agar panas dan angin blower tidak mengenai komponen lain. Putar-putar gagang blower agar IC mendapatkan panas yang merata.
6. Perhatikan IC, apabila IC sudah kelihatan bergerak sedikit mengambang (atau bisa kita sentuh-sentuh sedikit menggunakan pinset) berarti IC sudah bisa diangkat.
7. Setelah proses selesai, matikan solder uap. Atur setingan Air (udara) ke posisi maksimum dan setingan Heater ke posisi minimum. Hal ini berguna untuk mendinginkan gagang dan elemen blower agar tidak menjadi over heat, yang tentu saja bisa mengakibatkan elemen menjadi cepat rusak.
Oke sobat, sudah mengerti cara menggunakan solder uap (blower) ini?, semoga tutorial dan tips yang telah saya bagikan ini dapat memberikan manfaat khususnya buat kita seorang teknisi.
Baca Juga : Rangkaian solder uap BAKU 858D SMD Rework station
Dipasaran harga solder uap sangat beragam tergantung merk dan kualitasnya, ada harga yang paling murah yang harganya hanya sekitar beberapa ratusan ribu saja, hingga yang paling mahal dengan kisaran harga 2 jutaan. MONTIRBOX sempat memantau beberapa harga solder uap dibawah harga 2 jutaan yang tersedia dipasaran saat ini, antara lain adalah :
Dadi Solder Uap 8032 | 237.500 – 290.000 |
Lion King Solder Uap LK-8032 | 304.500 – 330.000 |
EELIC SOR-UAP 858D | 427.500 – 460.000 |
Quick 850A Solder Uap | 449.000 |
Cellkit Solder Uap 852A | 600.000 |
Cody Solder Uap 858D+ | 715.000 – 775.000 |
Quick Solder Uap Digital 858D | 738.000 |
Gordak Solder Uap 850 | 840.000 |
Gordak Solder Uap Double Analog 952-A | 975.000 |
Yihua Solder Uap 898BD | 1.008.000 |
Cody Solder Uap 909D 4-in-1 | 1.150.000 |
Gordak Solder Uap Double Digital Display 952 | 1.175.000 |
Quick Solder Uap 857DW | 1.202.500 |
Gordak Solder Uap 952-B | 1.430.000 |
Quick Solder Uap 857D | 1.485.000 |
Dilihat dari merk dan daftar harga diatas, merk legendaris Quick mendominasi mulai harga paling murah hingga yang termahal. Sebenarnya cara menggunakan solder uap baik blower yang harga biasa saja hingga yang termahal sama saja, percuma saja jika sobat tidak tahu cara menggunakan solder uap walaupun membeli solder uap dengan harga yang mahal. Meskipun kita memiliki solder uap murah tapi kita memahami cara menggunakan solder uap yang benar, maka hasilnya pasti akan sempurna karena penggunaannya yang tepat, seperti berapa nilai pengaturan udara dan panas yang harus dikeluarkan dari solder uap tersebut.
Sesuai dengan judul artikel kali ini, saya akan sedikit membagikan tips bagaimana caranya menggunakan blower (solder uap) yang benar agar tidak merusak komponen yang kita buka atau akan kita pasang. Silahkan disimak tutorial cara menggunakan blower dibawah ini. Oh ya, bagi sobat yang belum mempunyai solder uap, sobat bisa menggunakan cara ini membuka IC tanpa blower, bisa baca caranya di Cara melepas IC laba laba tanpa solder uap (blower).
Cara menggunakan solder uap (blower)
Sebagai bahan praktek, disini saya menggunakan solder uap manual jadul dengan merk Quick 850A, untuk setingan solder uap type digital silahkan disesuaikan saja. Secara umum solder uap mempunyai 2 setingan pengaturan, Air dan Heater. Setingan Air digunakan untuk mengatur seberapa besar udara yang dikeluarkan, sedangankan Heater adalah pengaturan panas yang dikeluarkan melalui gagang nozle. Sebenarnya tidak ada pengaturan baku untuk setingan Air dan Heater ini, kebanyakan teknisi hanya menggunakan feeling untuk setingannya, makin tinggi jam terbang seorang teknisi menggunakan solder uap, maka semakin tepat setingan yang dilakukannya.
1. Untuk setingan cara menggunakan solder uap ini, setingan Air (angin) di set ke posisi 3 atau 3.5, jika setingan Air terlalu tinggi bisa menyebabkan komponen sekitar IC yang ingin kita pasang/lepas ikut lepas/terbang
2. Atur setingan Heater pada posisi angka 4 hingga 5, pengaturan ini tentu saja berbeda-beda untuk setiap merk blower yang kita gunakan. untuk merk Quick 850A ini saya menggunakan setingan 4.5 atau 5, tergantung besar kecilnya IC yang akan kita angkat.
3. Hidupkan blower, tunggu hingga gagang blower panas dan ada sedikit mengeluarkan asap, feeling kita dibutuhkan dalam hal ini, apakah solder uap sudah bisa digunakan atau belum.
4. Selagi menunggu blower panas, oles dengan flux terlebih dahulu kaki dan body IC yang ingin kita angkat, gunakan flux kualitas baik agar proses pemanasan lebih capat merata.
5. Setelah blower panas, pegang gagang blower dengan tangan kiri, pinset di tangan kanan. Gagang blower harus tegak lurus agar panas dan angin blower tidak mengenai komponen lain. Putar-putar gagang blower agar IC mendapatkan panas yang merata.
6. Perhatikan IC, apabila IC sudah kelihatan bergerak sedikit mengambang (atau bisa kita sentuh-sentuh sedikit menggunakan pinset) berarti IC sudah bisa diangkat.
7. Setelah proses selesai, matikan solder uap. Atur setingan Air (udara) ke posisi maksimum dan setingan Heater ke posisi minimum. Hal ini berguna untuk mendinginkan gagang dan elemen blower agar tidak menjadi over heat, yang tentu saja bisa mengakibatkan elemen menjadi cepat rusak.
Oke sobat, sudah mengerti cara menggunakan solder uap (blower) ini?, semoga tutorial dan tips yang telah saya bagikan ini dapat memberikan manfaat khususnya buat kita seorang teknisi.