Cara memperbaiki setrika mati dan tidak mau panas
Cara memperbaiki setrika - Kali ini saya ingin berbagi tips yang ringan-ringan aja, yaitu cara memperbaiki setrika yang tidak mau panas atau mati. tutorial cara memperbaiki setrika ini sengaja MONTIRBOX.COM paparkan agak sedikit mendetail agar sobat lebih gampang dalam memahaminya.
Pesatnya perkembangan model setrika, dari hanya menyediakan panas, hingga penambahan berbagai fitur, mengharuskan pengguna untuk selalu meningkatkan pengetahuan mempelajari fitur setrika tersebut. Tidak hanya pada setrika, semua barang elektronik akan selalu berubah, baik fitur maupun modelnya. Untungnya, meskipun semua barang elektronik mengalami perubahan, mereka tidak melupakan fungsi dasar perangkat elektronik ini.
Pada artikel ini saya tidak akan membahas prinsip kerja dari setrika, sebab saya yakin sobat sudah tahu. Saya akan mengulas tentang kerusakan yang sering terjadi pada barang-barang elektronik ini. Kerusakan yang sering terjadi diantaranya :
1. Thermo fuse putus.
Setrika kini sudah dilengkapi dengan sekering termo (themo fuse). Namun, di beberapa merek setrika, thermo fuse telah dipasang secara permanen (tidak dapat dilepas). Untuk mengatasinya, cukup sambungkan kaki sekering termo dengan menggunakan jumper sebuah kabel kawat 1,5 mm.
Ketika melilitkan kawat di kaki termofuse, cobalah untuk melilitkan kawat dengan sempurna, karena jika sambungan kawat longgar, arus masuk tidak akan stabil, bisa berakibat terjadinya kerusakan elemen pemanas. Dan juga jangan sampai kawat sambungan menyentuh bagian lain seperti pelat body setrika, atau pelat tutup besi, karena bisa mengalirkan listrik ke pengguna (kesetrum).
Cara memperbaiki setrika
2. Kabel putus.
Pemakaian setrika yang bergerak bolak-balik membuat posisi kabel rentan patah. Meskipun telah dibungkus dengan benang tebal yang merupakan kabel pelindung dari arus tinggi serta menjaga kabel elastis saat dipakai, tetap saja kerusakan kabel tidak dapat dihindari, terutama di bagian pangkal setrika, bagian yang paling sering bergerak. Jalan keluarnya adalah mengganti kabel dengan kualitas yang baik. Karakteristik diameter kabel lebih tebal sebagai tanda lebih banyak serat tembaga.
3. Thermostat tidak bekerja.
Thermostat adalah alat pengatur suhu yang dapat kita sesuaikan sesuai keinginan kita. Cara termostat bekerja adalah ketika suhu telah mencapai klimaks sesuai dengan pengaturannya, ia akan otomatis terputus. Pemutusan ini disebabkan oleh pelat bimetal yang mengembang, sehingga melepaskan kontak ke elemen pemanas. Ketika panas sudah mereda, piring ini akan "meluruskan" dan melakukan sambungan lagi.
Cara memperbaiki setrika
Kerusakan yang sering terjadi pada komponen thermostat diantaranya:
-Kontak yang kotor, ini terlihat pada bidang kontak yang menjadi hitam. untuk mengatasinya cukup dengan cara diamplas.
-Drat ulir potensio untuk pengatur suhu themostat sudah aus. Untuk pengatur suhu, knob setrika harus diputar untuk menekan lempeng bimetal.
Putaran bisa terjadi karena lubang poros dan lubang sekrup mempunyai drat (ulir), agar bisa dengan gampang mendorong jarum keramik untuk menekan pelat bimetal. Sekrup ini terkadang menjadi aus, sehingga tidak bisa menekan pada jarum keramik untuk mendorong pelat bimetal, akibatnya setrika tidak dapat mati (hidup terus). Untuk memperbaiki kerusakan ini, sobat harus mengganti termostat komplit, Namun beberapa merk suku cadangnya banyak yang tidak tersedia dipasaran, jadi kita harus pandai-pandai mengakalinya.
Cara saya mengakalinya adalah dengan menyelipkan plat aluminium tipis di uir/drat nya, sobat dapat menemukannya di minuman ringan kalengan. Pelat ini dapat membuat jarum keramik tetap ditekan, tetapi kelemahan posisi tombol harus statis sehingga tidak dapat diputar, karena pelat ini akan cepat aus.
Cara memperbaiki setrika
4. Elemen setrika putus.
Kerusakan elemen pada setrika sekarang sangat jarang, namun tidak mengesampingkan kemungkinan putusnya kawat filamen. Di toko listrik ada banyak suku cadang yang tersedia dengan bermacam type, tetapi tidak semua model yang tersedia. Jika sobat ingin mencarinya, sobat disarankan membawa contohnya, agar sesuai dengan type aslinya.
Namun ada beberapa merek seterika yang elemen nya sudah built in, sehingga tidak bisa dilepas jika kita ingin menggantinya, jadi kita tidak mempunyai pilihan selain menggantinya dengan setrika yang baru. Untuk mendapatkan spare part jenis elemen yang tidak bisa dibuka, saya mendapatkannya dari tukang botot (rongsokan), sebab user/pelanggan akan merasa berat apabila membeli yang baru, sedangkan setrika yang rusak tersebut jika dijual ke tempat barang rongsokan paling mahal hanya bisa terjual 5000 perak saja :D.
5. Setelan thermostat tidak standart.
Setrika yang standart yaitu saat knob diputar mentok kekiri, akan mematikan arus, ditandai adanya suara klik pelan dan lampu indikator setrika menjadi mati. gunanya hanya untuk saklar on/off. Namun terkadang setrika tidak mati walaupun knob telah diputar sampai habis mentok kekiri, dengan lampu indikator tetap hidup. Untuk masalah ini, thermostat harus distel ulang, caranya sebagai berikut :
Cara memperbaiki setrika
-Putar potensio pengatur panas kearah kiri sampai habis.
-Gunakan obeng plus (+), letakkan pada baut didalam potensio pengatur panas, putar obeng kearah kanan sembari menahan potensio pengatur panas supaya tidak mengikuti putaran obeng
-Bila terdengar suara klik, itu berarti thermostat telah cut off (mati).
-Lepaskan obengnya, putar-putar potensio kekiri maupun kekanan, seharusnya saat putaran habis ke kiri, kita akan mendengar suara klik tanda cut off.
-sobat bisa mengatur dimana posisi cut off, dengan mengurangi putaran ke kiri, setelah terdengar cut on, putar kembali obeng ke arah kanan hingga terdengar klik cut off.
Langkah awal perbaikan
Setiap kali pelanggan setrika datang, yang dikeluhkan pasti setrika tidak panas, belum pernah saya temui keluhan seperti setrika mati. Padahal yang namanya setrika mati pasti tidak panas, sedangkan setrika tidak panas, bisa berarti panasnya tidak maksimal, atau hanya hangat.
Tentu kita tidak harus berdebat pelanggan dengan topik "perbedaan setrika mati dan tidak panas", ntar pelanggan malah illfil dan kabur :D. Sebaiknya kita setuju saja sama pelanggan, meski kita tetap memegang prinsip, antara mati dan tidak panas jelas berbeda.
Cara memperbaiki setrika
Langkah awal memperbaiki setrika "tidak panas" menggunakan multi tester.
Tempelkan kedua probe multitester merah hitam pada steker setrika, lalu diputar-putar knob potensio pengatur panas, lihat pergerakan jarum multimeter.
Indikasi pergerakan jarum tester adalah :
-jika jarum diam, ada bagian dalam setrika yang telah putus.
-jika jarum bergerak tidak stabil, bisa dicurigai bidang kontak thermostat dalam keadaan kotor.
-jika jarum multitester bergerak ke kanan dan tidak turun walau knob diputar habis mentok, maka setrika dalam kondisi baik, masalahnya mungkin ada di stop kontak pelanggan dirumah yang mungkin sudah rusak
Baiklah sobat, itu tadi pembahasan mengenai cara memperbaiki setrika, semoga artikel ini bermanfaat.
Pesatnya perkembangan model setrika, dari hanya menyediakan panas, hingga penambahan berbagai fitur, mengharuskan pengguna untuk selalu meningkatkan pengetahuan mempelajari fitur setrika tersebut. Tidak hanya pada setrika, semua barang elektronik akan selalu berubah, baik fitur maupun modelnya. Untungnya, meskipun semua barang elektronik mengalami perubahan, mereka tidak melupakan fungsi dasar perangkat elektronik ini.
Pada artikel ini saya tidak akan membahas prinsip kerja dari setrika, sebab saya yakin sobat sudah tahu. Saya akan mengulas tentang kerusakan yang sering terjadi pada barang-barang elektronik ini. Kerusakan yang sering terjadi diantaranya :
1. Thermo fuse putus.
Setrika kini sudah dilengkapi dengan sekering termo (themo fuse). Namun, di beberapa merek setrika, thermo fuse telah dipasang secara permanen (tidak dapat dilepas). Untuk mengatasinya, cukup sambungkan kaki sekering termo dengan menggunakan jumper sebuah kabel kawat 1,5 mm.
Ketika melilitkan kawat di kaki termofuse, cobalah untuk melilitkan kawat dengan sempurna, karena jika sambungan kawat longgar, arus masuk tidak akan stabil, bisa berakibat terjadinya kerusakan elemen pemanas. Dan juga jangan sampai kawat sambungan menyentuh bagian lain seperti pelat body setrika, atau pelat tutup besi, karena bisa mengalirkan listrik ke pengguna (kesetrum).
Cara memperbaiki setrika
2. Kabel putus.
Pemakaian setrika yang bergerak bolak-balik membuat posisi kabel rentan patah. Meskipun telah dibungkus dengan benang tebal yang merupakan kabel pelindung dari arus tinggi serta menjaga kabel elastis saat dipakai, tetap saja kerusakan kabel tidak dapat dihindari, terutama di bagian pangkal setrika, bagian yang paling sering bergerak. Jalan keluarnya adalah mengganti kabel dengan kualitas yang baik. Karakteristik diameter kabel lebih tebal sebagai tanda lebih banyak serat tembaga.
3. Thermostat tidak bekerja.
Thermostat adalah alat pengatur suhu yang dapat kita sesuaikan sesuai keinginan kita. Cara termostat bekerja adalah ketika suhu telah mencapai klimaks sesuai dengan pengaturannya, ia akan otomatis terputus. Pemutusan ini disebabkan oleh pelat bimetal yang mengembang, sehingga melepaskan kontak ke elemen pemanas. Ketika panas sudah mereda, piring ini akan "meluruskan" dan melakukan sambungan lagi.
Cara memperbaiki setrika
Kerusakan yang sering terjadi pada komponen thermostat diantaranya:
-Kontak yang kotor, ini terlihat pada bidang kontak yang menjadi hitam. untuk mengatasinya cukup dengan cara diamplas.
-Drat ulir potensio untuk pengatur suhu themostat sudah aus. Untuk pengatur suhu, knob setrika harus diputar untuk menekan lempeng bimetal.
Putaran bisa terjadi karena lubang poros dan lubang sekrup mempunyai drat (ulir), agar bisa dengan gampang mendorong jarum keramik untuk menekan pelat bimetal. Sekrup ini terkadang menjadi aus, sehingga tidak bisa menekan pada jarum keramik untuk mendorong pelat bimetal, akibatnya setrika tidak dapat mati (hidup terus). Untuk memperbaiki kerusakan ini, sobat harus mengganti termostat komplit, Namun beberapa merk suku cadangnya banyak yang tidak tersedia dipasaran, jadi kita harus pandai-pandai mengakalinya.
Cara saya mengakalinya adalah dengan menyelipkan plat aluminium tipis di uir/drat nya, sobat dapat menemukannya di minuman ringan kalengan. Pelat ini dapat membuat jarum keramik tetap ditekan, tetapi kelemahan posisi tombol harus statis sehingga tidak dapat diputar, karena pelat ini akan cepat aus.
Cara memperbaiki setrika
4. Elemen setrika putus.
Kerusakan elemen pada setrika sekarang sangat jarang, namun tidak mengesampingkan kemungkinan putusnya kawat filamen. Di toko listrik ada banyak suku cadang yang tersedia dengan bermacam type, tetapi tidak semua model yang tersedia. Jika sobat ingin mencarinya, sobat disarankan membawa contohnya, agar sesuai dengan type aslinya.
Namun ada beberapa merek seterika yang elemen nya sudah built in, sehingga tidak bisa dilepas jika kita ingin menggantinya, jadi kita tidak mempunyai pilihan selain menggantinya dengan setrika yang baru. Untuk mendapatkan spare part jenis elemen yang tidak bisa dibuka, saya mendapatkannya dari tukang botot (rongsokan), sebab user/pelanggan akan merasa berat apabila membeli yang baru, sedangkan setrika yang rusak tersebut jika dijual ke tempat barang rongsokan paling mahal hanya bisa terjual 5000 perak saja :D.
5. Setelan thermostat tidak standart.
Setrika yang standart yaitu saat knob diputar mentok kekiri, akan mematikan arus, ditandai adanya suara klik pelan dan lampu indikator setrika menjadi mati. gunanya hanya untuk saklar on/off. Namun terkadang setrika tidak mati walaupun knob telah diputar sampai habis mentok kekiri, dengan lampu indikator tetap hidup. Untuk masalah ini, thermostat harus distel ulang, caranya sebagai berikut :
Cara memperbaiki setrika
-Putar potensio pengatur panas kearah kiri sampai habis.
-Gunakan obeng plus (+), letakkan pada baut didalam potensio pengatur panas, putar obeng kearah kanan sembari menahan potensio pengatur panas supaya tidak mengikuti putaran obeng
-Bila terdengar suara klik, itu berarti thermostat telah cut off (mati).
-Lepaskan obengnya, putar-putar potensio kekiri maupun kekanan, seharusnya saat putaran habis ke kiri, kita akan mendengar suara klik tanda cut off.
-sobat bisa mengatur dimana posisi cut off, dengan mengurangi putaran ke kiri, setelah terdengar cut on, putar kembali obeng ke arah kanan hingga terdengar klik cut off.
Langkah awal perbaikan
Setiap kali pelanggan setrika datang, yang dikeluhkan pasti setrika tidak panas, belum pernah saya temui keluhan seperti setrika mati. Padahal yang namanya setrika mati pasti tidak panas, sedangkan setrika tidak panas, bisa berarti panasnya tidak maksimal, atau hanya hangat.
Tentu kita tidak harus berdebat pelanggan dengan topik "perbedaan setrika mati dan tidak panas", ntar pelanggan malah illfil dan kabur :D. Sebaiknya kita setuju saja sama pelanggan, meski kita tetap memegang prinsip, antara mati dan tidak panas jelas berbeda.
Cara memperbaiki setrika
Langkah awal memperbaiki setrika "tidak panas" menggunakan multi tester.
Tempelkan kedua probe multitester merah hitam pada steker setrika, lalu diputar-putar knob potensio pengatur panas, lihat pergerakan jarum multimeter.
Indikasi pergerakan jarum tester adalah :
-jika jarum diam, ada bagian dalam setrika yang telah putus.
-jika jarum bergerak tidak stabil, bisa dicurigai bidang kontak thermostat dalam keadaan kotor.
-jika jarum multitester bergerak ke kanan dan tidak turun walau knob diputar habis mentok, maka setrika dalam kondisi baik, masalahnya mungkin ada di stop kontak pelanggan dirumah yang mungkin sudah rusak
Baiklah sobat, itu tadi pembahasan mengenai cara memperbaiki setrika, semoga artikel ini bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Cara memperbaiki setrika mati dan tidak mau panas"