Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menambah Tinggi Badan Saat Usia Pertumbuhan

Tips Menambah Tinggi Badan Saat Usia Pertumbuhan - Banyak promosi baik di media cetak maupun elektronik tentang cara menambah tinggi badan, disana banyak iklan-iklan penumbuh tinggi atau iklan suplemen untuk menambah tinggi badan, ada juga yang memperkenalkan alat untuk meninggikan badan. Apakah itu semua efektif? Apakah itu semua bekerja untuk tubuh anda? Jadi sebelum kita bahas itu semua, Montirbox jelaskan dulu bagaimana proses pertumbuhan tinggi badan.

Jadi proses pertumbuhan tinggi badan dari anda lahir, mungkin panjangnya cuma sekian. Kita sebut ‘panjang’ karena ketika anda lahir itu tidak berdiri. Anda ‘kan lahirnya tidur :D. Jadi, panjangnya mungkin sekitar 40-50 cm. Kemudian sekarang anda bisa tumbuh sampai tinggi, misalnya 160/150 cm. Itu semua tergantung dari makanan yang anda makan.

Kemudian, ada proses yang namanya pertumbuhan tinggi badan yang dimulai sejak kecil. Kemudian, puncaknya adalah pada masa anda remaja. Apa saja tanda-tanda anda memasuki masa remaja? Pada pria, akan dikatakan remaja ketika suara mereka sudah mulai berat, kemudian tumbuh jakun, tumbuh kumis, tumbuh rambut di ke*aluan, ketika sudah mencapai puncaknya di usia 17 atau 18 tahun.

Menambah Tinggi Badan

Mungkin ada beberapa yang sampai 19 tahun, barulah pertambahan tinggi badan anda akan berhenti. Jadi sebelum masa itu, sebelum usia 19 tahun tadi, anda mempunyai masa untuk meningkatkan tinggi badan anda dengan lebih cepat. Tetapi ketika anda sudah memasuki usia tersebut, 18-19 tahun, tinggi anda mulai perlahan berhenti.

Hal ini disebabkan karena lempeng pada tulang panjang anda, misalnya tulang kaki, tulang tangan, terdapat yang namanya lempeng epiphyseal. Atau disebut epiphyseal plate. Ada juga yang menyebutnya lempeng pertumbuhan. Ketika lempeng itu sudah menutup, maka anda tidak bisa lagi bertambah tinggi. Anda mau gunakan suplemen, anda mau tarik badan anda, anda mau olahraga lompat-lompat, itu semua percuma.

Jadi, badan anda tidak akan bisa lagi bertambah tinggi. Kalaupun bisa bertambah tinggi, mungkin dalam satu tahun anda hanya bertambah 0,sekian cm.  Mungkin karena peregangan pada ruas tulang belakang anda, sehingga anda bisa lebih tinggi sedikit.

Untuk wanita, masa pubertas ditandai dengan ukuran pa*udara sudah mulai membesar, kemudian mens’nya sudah mulai lancar, dan puncaknya juga kurang lebih sama. Yaitu sekitar usia 17 tahun. Ada juga yang sampai 19 tahun. Jadi pada usia seperti itu, sebaiknya anda memperhatikan hal-hal berikut ini.

Baca Juga : Manfaat Beras Coklat Yang Luar Biasa Untuk Kesehatan

Kalau pada wanita, setelah masuk puncak pubertas dimana terjadi tanda-tanda seperti pa*udara sudah mulai berhenti bertumbuh, kemudian mens sudah mulai teratur, kemudian tumbuh rambut di ke*aluan. Jadi ketika itu terjadi, maka pertumbuhan tinggi badan pun akan perlahan ikut berhenti. Jadi, maksimalkan tinggi di usia anda sebelum masuk usia pubertas. Disitulah masa keemasan anda untuk menambah tinggi badan.

“Kalau keluarga saya tinggi, ayah saya tinggi, ibu saya tinggi, apakah saya juga akan ikut tinggi?”. Jawabannya 'Ya'. Faktor genetik berperan penting di dalam proses pertumbuhan tinggi badan. Yaitu kurang lebih sekitar 60-80%.

“Lalu apabila ayah saya dan ibu saya pendek, bagaimana? Apakah saya bisa tinggi?”. Jadi, kita bisa memaksimalkan sisa 20-40% tadi. jika orang tua tadi adalah faktor genetik, sekitar 60-80%. Sedangkan faktor lainnya seperti nutrisi, kemudian faktor lingkungan, aktivitas fsik, itu semua berperan sekitar 20-40%, dan anda bisa maksimalkan itu, namun tentunya sebelum epiphyseal plate atau lempeng pertumbuhan anda menutup.

Lalu ada yang bertanya seperti ini “Bagaimana cara saya memaksimalkan tinggi badan saya kalau kedua orang tua saya tidak tinggi?”

Untuk anda yang masih duduk di bangku SMP dan SMA, maksimalkan tinggi badan anda pada usia-usia seperti ini. Yang pertama adalah tidur cukup. anda harus tidur 8 jam setiap hari, di malam hari anda jangan begadang. Bagi yang suka nonton video atau film Korea/drama Korea, anda tonton di siang hari saja :D, Gunakanlah malam hari untuk tidur.

Kemudian yang kedua, perhatikan faktor makanan. Jadi anda harus makan cukup karbohidrat, protein, lemak yang baik, kemudian beberapa mineral seperti kalsium, kemudian vitamin C, dan vitamin D dapat membantu pertumbuhan dalam menambah tinggi badan anda. Jika tulang anda bertambah panjang, otot anda juga harus bertambah, dan kulit juga harus bertambah. Jadi bukan hanya kalsium yang perlu anda makan, protein dan bahan-bahan makanan lain, serta zat gizi lain juga harus anda konsumsi.

Kemudian yang ketiga, lakukan aktivitas fisik dan dengan olahraga yang benar, contohnya seperti basket, renang, kemudian lompat tali, peregangan, stretching, itu dapat membantu merangsang pertumbuhan tulang anda. Tetapi, anda bertumbuh tinggi bukan pada saat anda olahraga, namun pada saat anda tidur.

Jadi, yang dibutuhkan adalah olahraga dan istirahat, kedua hal ini harus seimbang. Anda tidak bisa hanya olahraga saja, namun malamnya anda begadang.

Kemudian langkah yang keempat untuk menambah tinggi badan adalah hindari aktivitas-aktivitas yang membuat pertumbuhan tinggi badan anda terhambat. Contohnya seperti alkohol, merokok, kemudian obat-obatan atau suplemen yang mengandung steroid. Contohnya dimana? Suplemen-suplemen bagi mereka yang nge’gym, itu menggunakan steroid.

Memang steroid ada yang digunakan untuk membentuk badan, menambah massa otot. Tetapi hal itu karena dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan anda, itu yang pertama, dan yang kedua juga tidak baik untuk kesehatan anda jika tidak anda kontrol. Kemudian, steroid juga dipakai pada mereka yang menderita alergi atau pada penderita asma, biasanya pakai steroid-steroid yang inhaler. Jadi, mereka-mereka yang sering menggunakan steroid akan menghambat pertumbuhan tinggi badannya.

Kemudian cara yang terakhir atau cara yang kelima untuk menambah tinggi badan adalah dengan menyuntikkan hormon pertumbuhan. Dan hal ini biasanya dilakukan pada mereka yang mengalami gangguan hormon atau hormon pertumbuhannya sudah tidak diproduksi lagi. Anda tahu Lionel Messi? Messi, seorang bintang pemain sepak bola yang terkenal dari Argentina.

Beliau mengalami gangguan pembentukan hormon pertumbuhan pada usia 10 tahun. Ketika usia beliau masih 10 tahun, permainan sepak bolanya dinilai sangat hebat. Tetapi yang aneh, tinggi badannya setara dengan anak-anak usia 8 tahun. Akhirnya setelah diperiksa, ternyata Messi mengalami gangguan pertumbuhan hormon. Akhirnya, Messi diberikan suntikan, tentu saja suntikan hormon. Dan hal ini harus dilakukan oleh dokter atau tim yang ahli.

Baiklah sobat Montirbox, semoga pemaparan informasi tentang Tips Menambah Tinggi Badan Saat Masa Pertumbuhan ini bisa bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan kita, khususnya bagi remaja yang masih dalam usia pertumbuhan, dan ingin berniat memaksimalkan tinggi badannya. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Tips Menambah Tinggi Badan Saat Usia Pertumbuhan"