Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Strategi Meningkatkan Penjualan Dengan Voucher Belanja

Strategi Meningkatkan Penjualan Dengan Voucher Belanja - Anda ingin meningkatkan omset penjualan Anda dengan strategi voucher belanja?, mau tau penjelasannya?, Silahkan anda lanjutkan baca artikel ini. Setiap pebisnis baik itu offline ataupun online tentu saja pernah dan akan mengalami pasang surut dalam usahanya. Ada kalanya bisnis yang dijalankan sedang mengalami peningkatan omset yang luar biasa, produk yang dilempar ke pasaran selalu laris manis.

Layaknya roda yang berputar, ada masa dimana bisnis yang sedang digeluti justru berada pada masa paling suram. Produk yang dijual tidak diterima dengan baik oleh pasar sehingga banyak terdapat “stok opname” di gudang dan tentu saja berakibat langsung pada penurunan omset, ditambah lagi dengan semakin ketatnya persaingan pasar dengan para kompetitor dijamin menambah pusing kepala para pelaku usaha.

Kejadian seperti itu tidak ingin anda alami bukan?, lalu apa yang sebaiknya anda lakukan?. Strategi macam apa yang bisa terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan?. Penggunaan voucher belanja menjadi salah satu alternatif bagi anda untuk meningkatkan omset penjualan, sejatinya voucher belanja ini sama saja seperti diskon pada umumnya.

Strategi Meningkatkan Penjualan

Ada beberapa contoh diskon yang sering kita temukan di masyarakat seperti potongan harga berupa diskon persentase contohnya diskon 25%, lalu diskonan dengan nilai mata uang seperti potongan harga senilai Rp.99.000 cashback, ataupun berupa gratis ongkos kirim. Perbedaannya terletak pada bentuknya, apabila anda memiliki toko fisik, voucher belanja ini bisa saja berbentuk selayaknya kartu yang akan anda berikan kepada pembeli.

Sedangkan jika anda seorang pemilik toko online, voucher ini berbentuk digital semisal hanya berupa kode unik atau barcode. Selain itu voucher juga tidak bisa diuangkan dan juga ada batas waktu kadaluarsanya. Kemudian apa sih kelebihan voucher belanja ini untuk roketkan penjualan anda?, simak penjelasannya sebagai berikut:

Baca Juga : Tips Agar Usaha Tidak Mengalami Kebangkrutan

Mudah Diterapkan. Strategi penggunaan voucher belanja ini sangat mudah diaplikasikan, karena biasanya untuk membuatnya hanya perlu menentukan syarat khusus seperti pembelian produk eksklusif atau membeli dalam jumlah tertentu. Strategi ini menguntungkan baik bagi Anda selaku penjual maupun bagi pembeli. Penjual akan mendapatkan peningkatkan omset sekaligus mengeluarkan sisa barang yang kurang laris dan di pihak pembeli mendapatkan potongan harga atas barang yang dia inginkan.

Sebagai contoh, jika Anda pemilik bisnis offline maka Anda hanya perlu mencetak voucher seukuran KTP yang bisa diserahkan saat pembeli membayar di kasir, bila menurut Anda hal itu akan menambah ongkos produksi karena harus mencetak voucher, saran saya adalah Anda cukup print out saja di struk pembayarannya, lebih praktis kan?.

Lain hal jika anda seorang pebisnis online, anda bisa membuat kode-kode unik. Sebagai acuan dalam membuat kode unik jika anda bingung untuk membuatnya, anda bisa lihat di situs-situs belanja online seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, dll. Dalam event-event khusus seperti hari belanja online nasional atau disingkat harbolnas, pemilihan umum, bahkan bulan Ramadhan, biasanya mereka memanfaatkannya dengan menebar voucher kode unik untuk meningkatkan penjualan

Beberapa contoh voucher unik adalah #2019pilihshopee dari Shoppe, BUKAAJA untuk Bukalapak, bebasongkir dari Tokopedia, dan banyak lagi yang lainnya. Kelebihan lain dari voucher belanja adalah : Menarik Calon Pembeli Baru. Yang namanya promosi tentu saja bertujuan untuk menarik pelanggan baru setiap harinya, namun yang namanya pelanggan baru tentu saja masih berhati-hati sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli suatu produk.

Dengan menyediakan voucher maka anda telah membuat calon pembeli baru lebih tertarik. Situs bukalapak berani memberikan voucher diskon 30% bagi setiap orang yang melakukan pembelian pertama melalui aplikasi bukalapak di handphone. Selain itu menurut data yang diungkap oleh vouchercloud, sebanyak 57% konsumen akhirnya memutuskan untuk melakukan transaksi dengan adanya voucher atau kupon.

Kelebihan lain dari voucher belanja adalah : Meningkatkan Repeat Order. Meningkatkan repeat order menjadi suatu hal yang penting dalam bisnis yang sedang Anda jalani, penggunaan voucher memang dimaksudkan untuk hal tersebut. Bila anda pergi ke Matahari Dept. Store dan ketika kasir menunjukkan nominal belanja anda Rp.150.000, maka saat itu juga Anda berhak mendapatkan voucher belanja sebesar Rp.50.000.

Uniknya Matahari memberlakukan voucher ini hanya hari itu juga, jadi ketika Anda punya niat akan berhenti belanja, Anda bisa saja menjadi berubah pikiran karena di tangan Anda ada voucher senilai Rp.50.000 yang sayang bila tidak dipergunakan saat itu juga. Tidak hanya itu, voucher itu pun tidak belaku untuk semua item yang tersedia tetapi untuk item-item dengan tanda atau label warna biru.

Menariknya item dengan label biru tersebut rata-rata mematok harga minimal Rp.200.000 sehingga ketika anda sampai di kasir, anda akan kembali medapat voucher Rp.50.000, sudah terbayang kan polanya jika diterapkan di bisnis anda?. Kelebihan lain dari voucher belanja adalah : Mempertahankan Loyalitas Konsumen. Konsumen yang loyal tidak datang begitu saja, mereka berangkat dari konsumen yang mencoba produk anda kemudian puas dengan apa yang mereka dapat.

Bisa dikatakan nilai yang didapatkan melebihi dari ekspektasi mereka, sehingga di benak pelanggan sudah tertanam bahwa produk Andalah yang mampu memenuhi keinginan mereka, pemberian voucher ini menjadi media untuk mengapresiasi pelanggan yang sudah berbelanja di toko Anda. Salah satu studi kasus adalah di satu tempat cuci mobil di daerah saya, mereka biasanya memberikan satu stempel ketika saya mencuci mobil di sana.

Setelah mendapat 10 stempel, maka saya akan mendapatkan satu kali gratis cuci mobil, pola seperti ini tentu sangat bisa diterapkan dalam bisnis yang anda jalankan sehingga menciptakan ikatan dengan pelanggan setia Anda. Memang contoh yang saya berikan bukan berupa pemberian voucher, namun pola yang digunakan bisa anda tiru dalam penggunaan voucher.

Atau contoh lainnya misalnya ketika saya membeli isi ulang air galon, saya diberi selembar voucher. Jika sudah terkumpul 10 voucher maka gratis satu kali isi ulang, dan yang terjadi adalah, saya menjadi pelanggan setia dari mereka. Kelebihan lain dari voucher belanja adalah : Membangun Reputasi. Voucher bisa pula digunakan sebagai media promosi yang murah dan efektif. Di bagian awal sudah dijelaskan bahwa biasanya voucher digunakan ketika ada event-event khusus.

Dengan begitu, Anda bisa menciptakan opini di konsumen Anda bahwa ada penghargaan atau kepedulian terhadap suatu event. Suatu hari saya pernah melihat penawaran yang begitu menarik yaitu voucher minuman gratis di suatu kedai minuman kekinian. Voucher tersebut diberikan kepada yang berulang tahun dengan syarat menunjukkan KTP. Dengan membagikan voucher, reputasi usaha Anda akan terlihat baik di mata konsumen.

Itulah Strategi Meningkatkan Penjualan Dengan Voucher Belanja untuk roketkan penjualan, semoga bisa menjadi inspirasi dalam membangun usaha Anda.

Posting Komentar untuk "Strategi Meningkatkan Penjualan Dengan Voucher Belanja"