Informasi yang tercantum di sini adalah untuk membantu administrator jaringan dalam pengkodean warna kabel Ethernet atau konfigurasi untuk susunan kabel LAN.
Susunan Kabel LAN – Kabel LAN (Ethernet) adalah sebuah kabel yang berfungsi sebagai alat atau sarana untuk menyambungkan perangkat ke alat lain yang terhubung ke internet atau lainnya, kabel LAN sering di modifikasi agar dapat digunakan sesuai dengan perangkat yang dipakai. Namun dalam memodifikasi kabel LAN, Anda wajib mengetahui susunan kabel LAN agar tidak terjadi salah dalam penyambungan kabel.
Perlu diketahui bahwa memodifikasi kabel Ethernet dengan tidak benar dapat menyebabkan hilangnya konektivitas jaringan. Jadi segala sesuatu yang Anda lakukan dengan memodifikasi susunan kabel LAN yang tidak tepat dapat membuat perangkat Anda menjadi rusak, jadi gunakan informasi ini dengan risiko Anda sendiri, dan pastikan semua konektor dan kabel dimodifikasi sesuai dengan standar. Montirbox tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas penggunaan informasi ini secara keseluruhan atau sebagian.
Susunan Kabel LAN (Ethernet)
Susunan Kabel LAN Stright T-568A
Standar TIA / EIA 568-A yang diratifikasi pada tahun 1995, digantikan oleh standar TIA / EIA 568-B pada tahun 2002 dan telah diperbarui sejak saat itu. Kedua standar menentukan pin-out T-568A dan T-568B untuk menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair dan konektor RJ-45 untuk konektivitas Ethernet. Standar dan spesifikasi pin-out tampaknya terkait dan dapat dipertukarkan, tetapi tidak sama dan tidak boleh digunakan secara bergantian.
Susunan Kabel LAN Straight-Through T-568B
Baik kabel Straight-Through standar T-568A dan T-568B paling sering digunakan sebagai kabel patch untuk koneksi Ethernet Anda. Jika Anda memerlukan kabel untuk menghubungkan dua perangkat Ethernet secara langsung bersama-sama tanpa hub atau saat Anda menghubungkan dua hub bersama-sama, Anda perlu menggunakan kabel Crossover sebagai gantinya.
Susunan Kabel LAN Crossover RJ-45
Cara yang baik untuk mengingat cara memasang kabel Ethernet Crossover adalah dengan memasang salah satu ujungnya menggunakan standar T-568A dan ujung lainnya menggunakan standar T-568B. Cara lain untuk mengingat kode warna adalah dengan mengganti kabel Hijau dengan kabel Orange. Secara khusus, ganti hijau solid (G) dengan oranye solid, dan ganti hijau / putih dengan oranye / putih.
Petunjuk Kabel Ethernet:
– Tarik kabel dari gulungan ke panjang yang diinginkan dan potong. Jika Anda menarik kabel melalui lubang, akan lebih mudah untuk memasang steker RJ-45 setelah kabel ditarik. Panjang total segmen kabel antara PC dan hub atau antara dua PC tidak boleh melebihi 100 Meter (328 kaki) untuk 100BASE-TX dan 300 Meter untuk 10BASE-T.
– Mulailah di satu ujung dan lepaskan jaket kabel (sekitar 1) menggunakan stripper atau pisau. Berhati-hatilah agar tidak merusak kabel, jika tidak, Anda harus memulai kembali.
– Sebarkan, lepaskan pasangan, dan atur kabel dalam urutan ujung kabel yang diinginkan. Ratakan ujung antara ibu jari dan telunjuk Anda. Potong ujung kabel agar rata satu sama lain, sisakan panjang kabel hanya 1/2 ?. Jika lebih panjang dari 1/2 ? maka akan di luar spesifikasi dan rentan terhadap crosstalk. Ratakan dan pastikan tidak ada spasi di antara kabel.
– Pegang steker RJ-45 dengan klip menghadap ke bawah atau menjauhi Anda. Dorong kabel dengan kuat ke dalam steker. Periksa setiap kabel rata bahkan di depan steker. Periksa urutan kabel. Periksa kembali. Periksa apakah jaket dipasang tepat di ujung steker. Pegang kabel dengan hati-hati dan tekuk RJ-45 dengan crimper.
– Periksa orientasi warna, periksa apakah sambungan yang berkerut tidak akan lepas, dan periksa apakah kabel rata dengan bagian depan steker. Jika salah satunya salah, Anda harus memulai kembali. Uji kabel Ethernet.
Tips Susunan Kabel LAN (Ethernet) :
– Kabel straight-thru memiliki ujung yang sama.
– Kabel crossover memiliki ujung yang berbeda.
– Straight-thru digunakan sebagai kabel patch dalam koneksi Ethernet.
– Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat Ethernet tanpa hub atau untuk menghubungkan dua hub.
– Crossover memiliki salah satu ujung dengan rangkaian kabel Oranye diaktifkan dengan rangkaian kabel Hijau.
– Pin bernomor ganjil selalu bergaris, pin bernomor genap selalu berwarna solid.
– Melihat RJ-45 dengan klip menghadap menjauh dari Anda, Brown selalu di kanan, dan pin 1 di kiri.
– Jangan lebih dari 1/2 ? kabel Ethernet harus dilepas, jika tidak maka akan rentan terhadap crosstalk.
– Jangan merusak bentuk, jangan membengkokkan, jangan meregangkan, jangan menjepit, jangan paralel dengan kabel daya, dan jangan letakkan kabel Ethernet di dekat komponen yang menimbulkan kebisingan.
Teori Dasar Susunan Kabel LAN
Dengan melihat kabel straight-thru T-568A UTP Ethernet dan kabel crossover Ethernet dengan ujung T-568B, kita melihat bahwa pin TX (pemancar) terhubung ke pin RX (penerima) yang sesuai, plus ke plus dan minus hingga minus. Anda juga dapat melihat bahwa pasangan kabel biru dan coklat pada pin 4, 5, 7, dan 8 tidak digunakan di kedua standar.
Apa yang mungkin tidak Anda sadari adalah bahwa, pin 4, 5, 7, dan 8 yang sama ini tidak digunakan atau diperlukan di 100BASE-TX juga. Jadi mengapa repot-repot menggunakan kabel-kabel ini, nah untuk satu hal lebih mudah membuat koneksi dengan semua kabel yang dikelompokkan bersama. Jika tidak, Anda akan menghabiskan waktu untuk mencoba memasang kabel kecil itu ke setiap lubang yang sesuai di konektor RJ-45.
Baca Juga : Cara Setting TP Link dan Access Point TP Link TL WR Via Hp Android
Itu tadi informasi mengenai susunan kabel LAN, semoga data-data yang disampaikan dapat berguna bagi sobat yang mungkin sedang mencari susunan kabel LAN yang tepat.
