Mobil Otonom: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Mobil Otonom: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya – Apa itu mobil otonom? Pernahkah Anda membayangkan mobil tanpa pengemudi? yap, itulah sedikit gambaran tentang mobil otonom. Sebagai ilustrasi, Anda terjebak hujan di malam hari dan sudah memesan taksi, tapi anehnya pak sopirnya diam saja saat Anda tiba di tempat tujuan dan ingin membayar tunai. Ini bukan film horor, ini adalah masa depan mobil otonom yang sebentar lagi akan terwujud.

Jadi apa kelebihan dan kekurangan mobil otonom? Mari kita lihat:

Mobil Otonom: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Kelebihan Mobil Otonom

1. Tidak ada kemacetan 

Di kota-kota besar kemacetan lalu lintas akan hilang saat kendaraan otonom berkeliaran di jalanan, banyak orang akan menghemat sekitar 40 jam dalam setahun, itu adalah jumlah rata-rata yang dihabiskan pengemudi mobil perkotaan saat terjebak macet.

2. Tidak ada lagi kecelakaan 

Jumlah kecelakaan akan berkurang sekitar 90%, saat menyebrang jalan Anda tidak perlu khawatir lagi seseorang akan menerobos lampu merah.

3. Tingkat kejahatan menurun 

Penjahat tidak akan bisa kabur dari kejaran polisi jika naik mobil otonom, mobil itu bisa dilacak dan dihentikan dari jarak jauh. Mereka mungkin masih akan menggunakan mobil biasa tapi di masa depan mobil manual akan makin langka dan lebih sulit didapatkan.

4. Taksi terbaik di dunia 

Di kota-kota besar naik taksi akan jauh lebih murah dibanding punya mobil sendiri, banyak perusahaan taksi mengidam-idamkan mobil otonom. Di kota tanpa macet, waktu tunggu taksi hanya cuma sekitar 38 detik dan biaya perjalanan nya akan menurun, mobilitas dan kenyamanan seperti ini akan membuat mobil biasa tidak berguna.

5. Pengiriman cepat 

Biasanya berapa lama Anda menunggu pizza pesananmu tiba? di kota besar waktu tunggu rata-ratanya sekitar 40 sampai 80 menit. Jika pizza dikirim dengan mobil tanpa sopir kecepatannya akan naik dua kali lipat, dan ini berlaku untuk makanan apapun.

6. Masa depan sempurna 

Jika di kota cuma ada taksi dan angkutan umum otonom, kita tidak butuh garasi dan tempat parkir lagi, sehingga area rumah dan bangunan akan meningkat. Semua mobil akan bertenaga listrik sehingga bagus untuk alam. Dan coba bayangkan Anda tidak akan kena tilang parkir sembarangan atau mengebut lagi.

READ:  IPhone VS Android, Bagus Mana?

7. Pengiriman jarak jauh 

Sopir truk tidak perlu menghabiskan berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu di jalan, semua mobil pengangkutan barang juga akan dilengkapi autopilot sehingga pengangkutan cargo jarak jauh lebih cepat.

Tapi sebelum membahas kelemahan mobil otonom, mari kita lihat dulu cara kerja mobil otonom.

Cara Kerja Mobil Otonom

Prinsip kerja mobil otonom mirip dengan tubuh manusia. Kita punya telinga, hidung, dan mata untuk menganalisis informasi lalu bereaksi. Sementara mobil otonom punya sensor dan kamera radar, kepekaannya pun meningkat setiap bulan atau bahkan setiap harinya. Beberapa tahun lalu mobil otonom belum bisa berhenti atau melihat benda di tengah hujan, tapi kini ia bisa melihat dan bergerak bahkan saat salju turun.

Masalah utamanya mobil otonom adalah bergerak terlalu sempurna. Contohnya begini, ada mobil otonom yang sedang berkendara di jalanan yang ramai dan melihat seseorang berdiri di tepi jalan, sistem internal mobil dengan cepat menganalisis situasi ini dan memutuskan orang tersebut akan melangkah ke jalan.

Reaksi logis dari komputer adalah berhenti dan membiarkan pejalan kaki lewat, jadi mobil mengerem dan berhenti mendadak di jalanan, padahal orang tadi tidak mau menyeberang sama sekali, dia cuma sedang menunggu temannya. Agar bisa mengatasi kasus seperti tadi, pengembang memberi suara ke beberapa mobil dan mengajarinya mengklakson. Namun masih ada banyak masalah yang tidak bisa diatasi dengan klakson, contohnya saat ada ayam menyeberang jalan.

Baca Juga : Tips Agar Mobil Aman Dari Pencurian Maling

Mobil Otonom Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Kelemahan Mobil otonom

1. Harga tinggi 

Harga mobil otonom reguler yang dilengkapi barang elektronik bisa lebih mahal dibanding mobil konvensional premium, masalah ini akan teratasi dengan perubahan pada taksi.

READ:  11 Cara Cek iPhone Bekas Sebelum Membelinya

2. Pengembangannya sulit 

Memperbaiki mobil konvensional biasanya tidak sulit, Anda bahkan bisa melakukannya sendiri tanpa montir. Namun masalahnya akan jauh lebih besar jika yang rusak adalah mobil otonom, kerusakan kecil saja bisa menyebabkan kecelakaan serius. Pengemudi berpengalaman bisa mengendarai mobil dengan ban kempes tentunya untuk jarak dekat, namun komputer pada mobil otonom bisa kebingungan saat terjadi bug di radarnya.

Selain itu perakitan mesin nya juga butuh ketelitian yang detail, awalnya perusahaan akan memproduksi sistem yang sempurna untuk menarik pelanggan sebanyak mungkin. Namun saat produk itu sudah di tahap produksi massal, kualitasnya mungkin menurun.

3. Kejahatan cyber 

Mobil otonom bisa sangat menggiurkan bagi para penjahat yang mahir mengutak-atik komputer. Bayangkan Anda sedang naik taksi otonom memberi tahu alamat tujuanmu dan taksi itu justru membawamu ke arah yang berbeda total, lebih tepatnya bukan si taksi, itu melainkan penjahat yang masuk ke sistemnya.

4. Isu lingkungan 

Seiring waktu semua mobil otonom akan beralih dari gas ke listrik, namun sebelum itu terwujud masih ada masalah lingkungan yang lebih parah dibanding saat ini. Saat Anda sudah tiba di tujuan dan turun, mobil otonom akan sibuk mencari tempat parkir, jika tidak ketemu ia hanya akan berkeliling kota dan mengabulkan banyak asap knalpot sampai Anda memintanya kembali.

5. Terus-menerus diawasi 

Dengan mobil biasa Anda bisa pergi ke mana saja tanpa khawatir ada yang mengetahui lokasi mu. Namun saat Anda duduk di mobil otonom, mobil ini akan segera melapor ke server perusahaannya, setiap gerakanmu akan terlihat dan tidak ada lagi privasi di dalam mobil.

6. Pekerjaan berkurang 

Bukan cuma sopir, pengembang mobil konvensional juga bisa kehilangan pekerjaan mereka. Perusahaan mobil besar harus beradaptasi atau bangkrut, jutaan tempat kerja bisa menghilang.

7. Kesenangan mengemudi 

Banyak orang suka mengemudi, merasakan kecepatan dan nikmatnya mengontrol mobil memberikan kesenangan tersendiri dan masih banyak yang belum siap kehilangan sensasi ini.

READ:  Headset Tidak Terdeteksi di Laptop? Ini Solusinya!

Namun tetap saja masih ada lebih banyak keuntungan yang diberikan mobil otonom dibanding kerugiannya, dan kendaraan ini menggantikan semua mobil konvensional di masa depan. Lalu apa yang akan terjadi?, bagaimana perkembangan transportasi otomatis selanjutnya? pengembang akan berfokus ke ranah hiburan bagi penumpang.

Mobil akan bisa memberi tahu kapan Anda akan sampai, apa Anda ingin tiba pukul 12 tepat? mobil bisa dengan sengaja memperlambat atau menambah kecepatannya. Mobil otonom akan berubah menjadi asisten elektronik, dengan kontrol suara Anda bisa mengadakan rapat, memesan makanan, atau memilih film.

Tempat yang dulunya adalah kursi pengemudi bisa diubah menjadi tempat bioskop mini, konsol game, atau kulkas mini. Orang yang suka mengobrol dengan sopir akan bisa mengobrol dengan artificial intelligence atau kecerdasan buatan yang sudah maju, mesin ini akan membuat sopir hologram dan Anda bisa mengubah penampilannya, bayangkan sopir pribadimu adalah bintang film.

Baiklah sobat Montirbox begitulah sedikit gambaran tentang mobil otonom, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat.

Sharing Is Caring:

Leave a Comment